KOMPAS.com – Juventus berencana untuk merombak jajaran manajemen setelah memecat Maurizio Sarri dari kursi kepelatihan karena gagal di Liga Champions.
Seperti diketahui, Juventus tersingkir di Liga Champions usai didepak Lyon, klub yang menempati peringkat ketujuh Liga Perancis musim ini secara head to head.
Kegagalan yang dianggap memalukan tersebut membuat Juventus mengambil keputusan untuk segera memecat Maurizio Sarri.
Tak cuma Sarri, Juventus kabarnya bakal memecat beberapa jajaran petinggi yang dinilai sebagai biang keladi kegagalan klub untuk mencapai target juara Liga Champions musim ini.
Dugaan ini berangkat dari pernyataan Presiden Andrea Agnelli segera setelah Si Nyonya Tua disingkirkan oleh Lyon.
"Juventus akan mengevaluasi seluruh anggota tim dan staf," ujarnya seperti dikutip Bolasport dari Football Italia.
Baca juga: Pecat Maurizio Sarri, Ini Pernyataan Resmi Juventus
Sosok Fabio Paratici ditengarai menjadi korban berikutnya dari rencana perombakan manajemen Juventus.
Paratici adalah Chief Football Officer Juventus, orang yang bersama-sama Pavel Nedved mendesak Agnelli untuk mengganti Massimiliano Allegri dengan Maurizio Sarri musim lalu.
Paratici kemudian gagal menyediakan pemain-pemain yang pas dengan kebutuhan Sarri.
Kata-kata Agnelli berikutnya juga akan membuat pemain-pemain Juventus yang sudah berusia kepala tiga khawatir.
"Saya terus mendengar bahwa kami memiliki skuad tertua di Eropa, jadi itu adalah sesuatu yang perlu kami evaluasi," kata Agnelli.
Gianluigi Buffon (42 tahun) dan Giorgio Chiellini (35) mungkin tidak sampai dipecat mengingat mereka adalah bendera klub.
Tetapi, peran mereka sebagai pemain di tim utama boleh jadi akan semakin dikurangi atau malah sudah ditepikan hanya menjadi duta klub.
Baca juga: Juventus Gagal di Liga Champions, Ronaldo Disebut Tak Bisa Berjuang Sendirian
Posisi Leonardo Bonucci (33) termasuk rawan mengingat penampilannya musim ini jauh di bawah standar.
Sami Khedira (33), Blaise Matuidi (33), Juan Cuadrado (32), dan Gonzalo Higuain (32) tampaknya menjadi target pemecatan yang lebih jelas.
Kecuali Cuadrado (2022), kontrak pemain-pemain ini akan habis pada akhir musim 2020-2021.
Musim panas ini besar kemungkinan pemain-pemain yang sudah mentok ini bakal dimasukkan Juventus ke daftar jual. (Dwi Widijatmiko)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.