Rins: Jika Terjatuh Lagi, Ada 70-80 Persen Kemungkinan Bahu Saya Lepas

KOMPAS.com - Rider Suzuki, Alex Rins, menilai kondisinya telah jauh lebih baik jelang MotoGP Brno pada akhir pekan ini. Kendati demikian, ia juga sadar semua bisa jadi jauh lebih buruk apabila ia terjatuh di trek nanti.

Alex Rins absen pada seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 di GP Spanyol.

Pebalap Suzuki itu menderita retak-dislokasi bahu akibat kecelakaan pada fase-fase akhir Kualifikasi 2 (Q2) di TIkungan 11 Sirkuit Jerez.

Namun, hanya seminggu kemudian, rider asal Spanyol tersebut sudah turun membalap di sirkuit sama pada pagelaran MotoGP Andalusia.

Baca juga: Jadwal MotoGP Ceko 2020, Hari Ini FP1 dan FP2

Rins memulai balapan dari peringkat ke-20 tetapi ia dapat finis peringkat ke-10 karena banyaknya rider yang tidak berhasil finis.

Dua minggu setelah Sirkuit Jerez, rider asal Catalunya ini akan menghadapi seri ketiga MotoGP 2020 di Brno.

Ia menjalani dua cek medis dan perawatan fisioterapi lebih lanjut.

"Saya masih belum 100 persen tetapi kondisi telah membaik. Saya bekerja dengan terapis fisik," tutur rider berusia 24 tahun ini seperti dikutip Motorsport Spanyol.

Pebalap yang memakai nomor 42 ini juga mengatakan karakter sirkuit sepanjjang 5,4 km dengan 14 tikungan itu lebih ramah baginya ketimbang di Jerez.

"Saya baru akan tahu kondisi saya ketika sudah menaiki motor. Sirkuit ini lebih memaafkan perihal belokan ke kanan. Jadi itu sisi positif," tutur rider kelahiran 8 Desember 1995 tersebut.

Baca juga: Kondisi Cedera, Alex Rins Tak Percaya Bisa Selesaikan Race di GP Andalusia

Rins menambahkan bahwa ia akan menunda operasi di bahunya hingga akhir musim alias sekitar akhir November.

"Pada Senin setelah balapan kedua, saya pergi ke rumah sakit di Barcelona. Para dokter mengatakan bahwa dalam kecelakaan besar, ada kemungkinan 70 atau 80 persen bahu saya keluar dari tempatnya," tutur Rins.

"Seiring mengembalikan kekuatan, saya tak akan berpikir bahwa bahu saya bisa lepas. Namun, jelas dalam balapan ke depan bahwa saya mungkin harus lebih berhati-hati."