KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengakui timnya menderita saat melakoni final Piala Liga Perancis kontra Olympique Lyon.
Dalam laga PSG vs Lyon yang berlangsung di Stadion Stade de France, Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB itu, skuad asuhan Thomas Tuchel harus bersusah payah untuk memetik kemenangan.
PSG bermain imbang 0-0 dengan Lyon pada waktu normal hingga babak tambahan (extra time).
Klub berjuluk Les Parisiens itu baru memastikan kemenangan setelah unggul 6-5 pada babak adu penalti.
Baca juga: PSG Vs Lyon, Neymar dkk Susah Payah Amankan Gelar Piala Liga Perancis
Setelah berhasil memastikan kemenangan dan berhak atas gelar Piala Liga Perancis 2019-2020, Tuchel mengaku bahwa timnya merasa kesulitan menghadapi Lyon.
Dia sejatinya sudah memperkirakan hal tersebut sebelum laga berlangsung.
Menurut Tuchel, Lyon merupakan salah satu tim yang memang patut diperhitungkan.
Kekuatan Lyon terwujud dari sepak terjang mereka di gelaran Liga Champions musim 2019-2020.
Baca juga: Ada Tim yang Diuntungkan Usai PSG Juara Piala Liga Perancis
Saat ini, Lyon telah mencapai babak 16 besar Liga Champions dan berpeluang menembus perempat final.
Peluang Lyon untuk menembus perempat final semakin terbuka setelah skuad asuhan Rudi Garcia itu berhasil memetik kemenangan 1-0 pada leg pertama 16 besar kontra Juventus.
Artinya, mereka hanya membutuhkan hasil seri pada leg kedua guna mengamankan tiket menuju perempat final.
"Kami tahu, kami akan menderita saat melawan tim yang akan memainkan babak 16 besar Liga Champions," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi PSG.
"Mereka (Lyon) memiliki peluang untuk bermain di perempat final," ucap pelatih asal Jerman tersebut.
Baca juga: Verratti Usai Laga PSG Vs Lyon: Kami Akan Pesta Dulu, lalu Pikirkan Atalanta
Kendati merasa kesulitan saat menghadapi Lyon, Tuchel tetap gembira dengan pencapaian yang diukir skuad asuhannya.
Dengan menjuarai Piala Liga Perancis, PSG berhak merengkuh quadruple atau empat gelar dalam satu musim.