KOMPAS.com - Maurizio Sarri membeberkan alasan kekalahan Juventus kala bertamu ke markas Udinese pada pekan ke-35 Serie A atau kompetisi tertinggi Liga Italia.
Duel Udinese vs Juventus yang berlangsung di Dacia Arena pada Jumat (24/7/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Juventus awalnya sudah lebih dulu unggul lewat gol palang pintu mereka, Matthijs De Ligt (42').
Akan tetapi gol De Ligt langsung direspons oleh tim tuan rumah melalui Nestorovski (52').
Baca juga: Hasil Liga Italia - Juventus Tunda Pesta Juara, Lazio Berjaya
Menjelang laga berakhir tepatnya pada injury time babak kedua, Udinese memastikan kemenangan mereka melalui gol Seko Fofana (90+3').
La @juventusfc chiude il 1° tempo in vantaggio, ma l’@Udinese_1896 la ribalta nel recupero! ? ????
— Lega Serie A (@SerieA) July 23, 2020
E la battaglia per lo Scudetto rimane aperta. ????#UdineseJuve #SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/mgIlE3lfyy
Hasil tersebut buat Juventus harus menunda perayaan juara Liga Italia pada pekan ke-35 Liga Italia.
Sang juru taktik, Maurizio Sarri, membeberkan alasan mengapa tim asuhannya kalah saat bertandang ke markas Udinese.
Pelatih asal Italia itu menyebut faktor kelelahan menjadi penyebab utamanya.
Baca juga: Juventus Kalah, Scudetto Ditentukan Lewat Laga AC Milan Vs Atalanta
"Pada periode ini kami lelah secara fisik dan mental, itu juga masalah umum bagi semua tim lainnya," tutur Sarri dikutip dari laman resmi Juventus.
Meski kalah, klub berjulukan Bianconeri tersebut saat ini masih memimpin klasemen Liga Italia dengan raihan 80 poin.
Juventus unggul enam angka atas Atalanta yang duduk di posisi kedua.
Seusai laga Udinese vs Juventus, Bianconeri akan melanjutkan perburuan gelar Liga Italia dengan menjamu Sampdoria pada Minggu (26/7/2020) waktu setempat atau Senin (27/7/2020) dini hari WIB.
Baca juga: Hasil Udinese Vs Juventus, Ronaldo Cs Kalah dan Gagal Juara Liga Italia
Ini akan menjadi momen untuk menyegel titel juara. Jika terwujud, Juventus akan meraih gelar kesembilan Serie A secara beruntun atau ke-36 sepanjang sejarah klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.