Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paul Pogba Sudah Minta Maaf Usai Tepis Bola di Kotak Penalti

Kompas.com - 23/07/2020, 12:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, sudah melayangkan permohonan maaf kepada rekan setimnya seusai menepis bola sepakan pemain West Ham United di daerah terlarang atau kotak penalti.

Kejadian "memalukan" bagi peraih trofi Piala Dunia 2018 itu terjadi kala laga Man United vs West Ham di Stadion Old Trafford, Kamis (23/7/2020), menunjukkan menit ke-45+1.

Reflek Paul Pogba yang menepis bola di daerah terlarang itu kemudian berbuah hadiah penalti untuk tim tamu, West Ham.

Michail Antonio yang ditunjuk sebagai algojo sukses menuntaskan tugasnya dan membawa West Ham unggul 1-0 jelang turun minum babak pertama.

Pada babak kedua, pemain muda Man United, Mason Greenwood, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol dari Greenwood sekaligus menyelamatkan Man United dari kekalahan.

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, menepis bola dengan tangannya pada laga Liga Inggris kontra West Ham United di Stadion Old Trafford, Inggris, pada 22 Juli 2020.AFP/MARTIN RICKETT Gelandang Manchester United, Paul Pogba, menepis bola dengan tangannya pada laga Liga Inggris kontra West Ham United di Stadion Old Trafford, Inggris, pada 22 Juli 2020.

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool Tak Terbendung, Man United Tertahan

Hasil imbang kontra West Ham juga membuat Man United naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris, menggeser Chelsea.

Namun, posisi Man United belum aman. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu harus menang atas Leicester City pada pekan terakhir Liga Inggris jika ingin finis di peringkat ketiga klasemen tanpa bergantung dengan hasil laga lain.

Seusai laga kontra West Ham, sang kapten, Harry Maguire, mengonfirmasi bahwa Paul Pogba telah meminta maaf kepada seluruh rekannya di Man United.

"Anda bisa mengatakan itu adalah reaksi alami dari Paul Pogba, haruskah dia melakukannya? Dia mungkin harus mengorbankan wajah untuk menghalau tendangan itu," kata Maguire pada sesi konferensi pers usai laga, dikutip dari Manchester Evening News.

"Dia meminta maaf saat itu, dia mengangkat tangannya. Dia tahu, seharusnya dia tidak melakukan itu." imbuh Maguire.

Baca juga: Man United Vs West Ham, Solskjaer Tanggapi Handball Pogba Berujung Penalti

Lebih lanjut, Maguire memberi pembelaaan terhadap handball Paul Pogba.

Menurutnya, Pogba melakukan reflek alami untuk melindungi wajah dari sepakan keras pemain West Ham, Declan Rice.

"Itu adalah naluri alami untuk melindungi diri Anda sendiri, untuk melindungi wajah Anda," ujar Maguire.

"Saya belum melihat (tayangan ulang) lagi, saya pikir tangan Pogba memang berada di depan wajahnya. Seharusnya bola itu tak mengarah ke gawang, tetapi wasit memberi mereka (West Ham) penalti dan peluang luar biasa untuk memimpin," tutur bek berkebangsaan Inggris tersebut.

Sementara itu, Paul Pogba tak luput dari kritik Gary Neville, mantan bek Manchester United.

Dia menyayangkan aksi Paul Pogba yang tak ingin mengorbankan wajahnya demi menghalau bola sepakan pemain West Ham.

"Memalukan, Saya tak tahu mengapa harus melibatkan VAR. Jujur saja, itu jelas penalti."

"Apakah dia (Pogba) mencoba untuk melindungi wajahnya tanpa pikir panjang? Saya tak tahu apa yang dia pikirkan," tegas Gary Neville.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com