Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kompetisi Berlanjut Kembali, Performa Norwich Paling Buruk

Kompas.com - 21/07/2020, 12:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Terdegradasi pada musim 2019-2020 dari Liga Primer, performa Norwich City menurut statistik Gracenote paling buruk.

Christian Pulisic dan Ben Godfrey dalam laga Chelsea vs Norwich City pada pekan ke-36 Liga Inggris 2019-2020.JULIAN FINNEY / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Christian Pulisic dan Ben Godfrey dalam laga Chelsea vs Norwich City pada pekan ke-36 Liga Inggris 2019-2020.

"Sejak kompetisi bergulir kembali, Norwich selalu kalah," kata Gracenote.

Baca juga: VIDEO - Giroud dan Pulisic Sudah Rencanakan Gol Sebelum Laga Chelsea Vs Norwich

Terhitung, ada delapan laga tersisa yang harus dilakoni Norwich tatkala liga kembali digelar.

Prosesi jabat tangan sebelum laga Tottenham Hotspur kontra Norwich City. AFP/ADRIAN DENNIS Prosesi jabat tangan sebelum laga Tottenham Hotspur kontra Norwich City.

Dari delapan laga itu, Norwich menorehkan rekor selalu kalah.

Para pemain Norwich City di Premier League, kasta tertinggi Liga InggrisAFP/ALEX DAVIDSON / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Para pemain Norwich City di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris

Norwich masih menyisakan satu laga lagi untuk mengkahiri musim 2019-2020.

Selebrasi Odion Ighalo dalam laga Norwich City vs Manchester United pada babak perempat final Piala FA 2019-2020.AFP/CATHERINE IVILL/POOL Selebrasi Odion Ighalo dalam laga Norwich City vs Manchester United pada babak perempat final Piala FA 2019-2020.

Bertengger di posisi nomor buncit, Norwich bermain 37 kali dan hanya menang 5 kali.

Sementara itu, Norwich mencatatkan hasil seri 6 kali dan kalah 26 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com