Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Vs Inter Imbang, Conte Salahkan VAR dan Jadwal Padat

Kompas.com - 20/07/2020, 06:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengeluhkan jadwal dan video assistant referee (VAR) seusai timnya bermain imbang 2-2 melawan AS Roma.

Laga Roma vs Inter merupakan lanjutan pekan ke-34 Liga Italia yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (19/7/2020) atau Senin dini hari WIB.

Dua gol Inter Milan pada laga itu diciptakan oleh Stefan de Vrij pada menit ke-15 dan Romelu Lukaku (88') melalui sepakan penalti.

Adapun dua gol AS Roma tercatat atas nama Leonardo Spinazzola (47') dan Henrikh Mkhitaryan (57').

Seusai laga, Conte mengkritik keputusan wasit yang mengesahkan gol Spinazzola.

Baca juga: Fakta Roma Vs Inter, Rekor 500 Gol Liga Italia Pecah

Gol Spinazzola berawal dari keberhasilan Aleksandar Kolarov merebut bola dari kaki Lautaro Martinez di sepertiga pertahanan AS Roma.

Momen itu membuat AS Roma mampu melakukan serangan balik yang berujung gol Spinazzola.

Conte menilai gol itu tidak sah karena karena menurut dia Kolarov melakukan pelanggaran terhadap Martinez.

Pelatih asal Italia itu heran karena wasit tetap mengesahkan gol itu meskipun sempat melihat tayangan VAR di pinggir lapangan.

"Itu jelas pelanggaran. Kolarov tidak mendapatkan bola, melainkan pergelangan kaki Martinez," kata Conte dikutip dari situs Football Italia.

"Saya tentu saja tetap menghormati keputusan wasit. Mereka juga bisa melakukan kesalahan dan itu terjadi pada laga ini," ujar Conte.

"Keputusan itu memengaruhi mental kami. Jika Anda masuk ke ruang ganti dengan skor imbang 1-1 dan mendapat perlakuan tidak adil, itu akan membuat Anda marah," ucap Conte.

Baca juga: Hasil Liga Italia, AS Roma Vs Inter Milan Imbang, Napoli Kalahkan Udinese

Tidak hanya keputusan VAR, jadwal padat Liga Italia juga dianggap Conte menjadi penyebab Inter Milan gagal menang.

Conte menilai Inter Milan paling dirugikan dari tim Liga Italia lainnya karena jatah waktu istirahat antar laga sangat minim.

"Jadwal kami sangat gila. Beberapa tim mendapatkan jatah istirahat lima hari, sedangkan kami sering bermain hingga larut malam pada laga tandang dan akhirnya baru bisa istirahat jam empat pagi," ujar Conte.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com