Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Antar Real Madrid Juara Liga Spanyol, Zidane Tak Beri Jaminan Masa Depan

Kompas.com - 19/07/2020, 05:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zinedine Zidane tak bisa menjamin dirinya bakal terus menjadi pelatih Real Madrid.

Kesuksesannya sebagai pelatih Real Madrid membuatnya disebut akan terus menjadi juru taktik tim berjulukan Los Blancos selama mungkin.

Kendati demikian, pria asal Perancis itu justru tak mau memberikan harapan apa pun terkait masa depannya meskipun masih terikat kontrak hingga musim panas 2022. 

"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," ujar Zinedine Zidane dilansir dari Goal.

Baca juga: Perez Jamin Masa Depan Zidane Usai Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol

"Saya tidak pernah berbicara tentang musim depan atau tahun berikutnya."

"Saya terikat kontrak dan saya senang di sini. Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," kata Zidane.

"Segala sesuatu dapat berubah dalam semalam di dunia sepak bola dan saya tidak tahu apa yang terjadi pada masa depan," tutur Zinedine Zidane menegaskan.

Sebelumnya, Zidane juga pernah angkat bicara soal masa depannya.

Dia mengaku tidak memiliki rencana menghabiskan hidup untuk menjadi pelatih Real Madrid.

"Saya tidak akan melatih di sini hingga 20 tahun ke depan. Saya akan pensiun sebelum itu," kata Zinedine Zidane dilansir dari Daily Mail.

Baca juga: Usai Juara Liga Spanyol, Real Madrid Tak Akan Belanja Besar-besaran

"Saya tidak tahu berapa lama di sini, tetapi saya tidak merencanakan apa pun. Saya menikmati pekerjaan ini sekarang, tetapi untuk berapa lama saya akan menjadi pelatih? saya tidak tahu."

Termasuk gelar juara Liga Spanyol musim ini, Zinedine Zidane kini telah mengoleksi 11 trofi selama berstatus sebagai pelatih Real Madrid.

Torehan itu membawa Zidane menjadi pelatih Real Madrid kedua yang paling banyak mengumpulkan trofi untuk Los Blancos.

Zinedine Zidane hanya kalah dari pelatih Real Madrid era 1960-1974 yakni Miguel Munoz yang mengumpulkan 14 trofi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com