Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aaron Evans Gemar Baca Buku, Hobi Langka bagi Pesepak Bola

Kompas.com - 16/07/2020, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

AUSTRALIA, KOMPAS.com - Siapa sangka bek PSS Sleman, Aaron Evans, ternyata punya kegemaran membaca buku, hobi yang cukup langka dimiliki seorang pesepak bola.

Yang lebih mengejutkan lagi, pemain asal Australia tersebut gemar menyantap bacaan-bacaan berat.

"Saya sangat suka membaca. Saya suka membaca buku bertema motivasi, olahraga, otobiografi, kesehatan fisik dan mental, serta buku bisnis dan entrepreneur," kata pemain kelahiran 21 November 1994 itu kepada Kompas.com.

Mantan pemain PSM Makassar itu mengaku rutin membaca buku setiap hari.

Dia mendedikasikan waktu setelah sarapan untuk membaca buku selama kurang lebih satu jam.

Baca juga: Makna Trofi Piala Indonesia dalam Perjalanan Karier Aaron Evans

Setelah itu barulah dia melakukan rutinitas lainnya, seperti menjalankan program latihan rutin selama pandemi ini.

"Saya suka membaca dan mempelajari hal-hal baru. Kegiatan tersebut juga membantu menjaga fungsi otak saya, khususnya pada masa-masa seperti ini (pandemi)," ucap pemain berdarah Kroasia itu.

Aaron Evans sudah menamatkan beberapa buku, seperti Good Vibes Good Life, Never Eat Alone, Relentless, Rich Dad Poor Dad, dan The 7 Habits Of Highly Effective People.

Sebagai informasi, Never Eat Alone adalah salah satu buku terbaik karya Keith Ferrazzi. Buku ini menjadi pedoman banyak pebisnis, CEO, dan politisi untuk membangun citra berdasarkan jaringan relasi.

Baca juga: PSM Makassar Vs PSS Sleman, Nostalgia Aaron Evans Lawan Mantan Klub

Saat ini, Aaron Evans mengatakan sedang menyelesaikan buku berjudul Thinking, Fast and Slow.

"Buku favorit saya yang telah saya baca sejak saya di rumah ditulis oleh seorang psikolog lokal dari kota saya di Canberra. Namanya adalah Geyelene Clews, ia menulis sebuah buku berjudul Wired to Play- the Metacognitive Athlete," tuturnya.

Ia mengatakan memang sangat jarang pesepakbola yang gemar membaca seperti dirinya.

Namun, dia tidak keberatan menjadi pesepak bola yang memiliki hobi tidak biasa.

"Memang benar tidak banyak yang melakukannya (gemar membaca). Namun, kegiatan ini membuat nyaman dan menenangkan pikiran, selain itu ini cara yang sangat bagus untuk mempelajari hal baru," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com