Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sassuolo Vs Juventus 3-3, Sarri: Tim Ini Membuat Saya Bingung...

Kompas.com - 16/07/2020, 07:31 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Juventus gagal mempertahankan keunggulan 2-0 atas Sassuolo pada laga lanjutan Liga Italia, Kamis (16/7/2020). Bianconeri bahkan dibalap 3-2 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan.

Performa Juventus itu membuat bingung pelatih mereka sendiri, Mauriuzio Sarri.

"Kami kesulitan menemukan kontinuitas mental dan fisik. Sulit dimengerti kenapa kami bisa punya momen-momen bagus tetapi pasif berikutnya," tutur sang pelatih seperti dikutip dari Tuttomercato.

Sarri juga berkomentar mengenai rentetan tanpa kemenangan Juventus yang kini berdiri di tiga pertandingan.

Sebelum ini, Juventus ditahan imbang Atalanta 2-2 dan kalah 2-4 lawan AC Milan.

Kemenangan terakhir Bianconeri datang pada laga derby kontra Torino pada 8 Juli 2020. 

Baca juga: Hasil Sassuolo Vs Juventus, Nyonya Besar Nyaris Kalah di Kandang Lawan

Sarri mengatakan bahwa timnya tidak beruntung karena bersua Sassuolo yang mengambil poin maksimal dari empat partai terakhir mereka, termasuk kemenangan 2-1 lawan Lazio pada laga sebelum ini.

Ia juga memuji Sassuolo dengan mengatakan bahwa Neroverdi dapat menjadi tim kejutan Italia berikutnya seperti Atalanta.

"Kami menghadapi tim-tim yang tengah berada di performa hebat dan Sassuolo tak berbeda. Mereka bahkan bisa menjadi Atalanta masa depan," tuturnya.

Sarri pun mengatakan bahwa ia "bingung" dengan laga ini dan juga soal konsistensi timnya, terutama setelah memimpin 2-0 dalam 12 menit pertama berkat gol-gol dari Danilo dan Gonzalo Higuain.

"Semua tim menjadi berbahaya jika mereka dibiarkan mengoper di sepertiga akhir lapangan."

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Peluang Inter Milan Kembali ke Peringkat Kedua

"Kami kesulitan karena mereka bermain dengan trequartista dan kami terlalu sering membuang bola. Ini aneh, karena bek sayap kami konservatif pada babak pertama."

"Ini bukan masalah ada yang tidak berjalan baik. Saya rasa tim ini punya potensi luar biasa. Namun, pada saat lain tim ini membuat saya bingung karena membiarkan lawan memasuki kotak penalti terlalu mudah, kami harus menemukan keseimbangan dan hal itu tak mudah," tutur Sarri lagi.

"Kami harus lebih bisa menguasai bola, agar dapat mengontrol tempo dan menghuni paruh lapangan lawan. Kami terkadang terburu-buru untuk bisa mencetak gol dalam dua operan, yang dapat menciptakan situasi ujung ke ujung," lanjutnya.

Juventus masih memuncaki klasemen Liga Italia dengan torehan 77 poin, unggul tujuh angka dari Atalanta di peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com