LONDON, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris sudah mengumumkan potensi kehilangan pendapatan di tengah pandemi corona.
Catatan Chief Executive FA Mark Bullingham menunjukkan hingga empat tahun ke depan, lembaga yang mengelola Liga Inggris itu kehilangan 300 juta poundsterling atau setara dengan 368 juta dollar AS.
Baca juga: Tottenham Vs Norwich, The Lilywhites Unggul di Babak Pertama FA Cup
Sementara, pada semester ini, pendapatan FA menguap dari dua kegiatan yang menggunakan stadion sepak bola.
Pertama, konser musik pada Agustus 2020 batal diselenggarakan.
Lantas, kegiatan NFL pada Oktober 2020 juga ditiadakan.
Sementara itu, FA juga sudah menegaskan tak akan mengambil dana talangan pembinaan sepak bola dari FIFA.
Dana itu besarnya sekitar 1,5 juta dollar AS.
Dari jumlah itu, 500.000 dollar AS wajib digunakan untuk pengembangan sepak bola wanita.
Sebelumnya, FA berencana memangkas 142 pekerjaan yang dianggap berlebihan.
Baca juga: Kehilangan Pendapatan, Asosiasi Sepak Bola Inggris Pertimbangkan Pengurangan Pekerja
Dari jumlah itu, 42 di antaranya sudah menghentikan proses rekrutmen.
Sementara, 82 pekerjaan akan dipindahkan dari organisasi.
Sementara itu, Mark Bullingham mengatakan bahwa upaya mengurangi pekerjaan mubazir yang berarti juga memberi peluangan bagi pengurangan tenaga kerja adalah mengembalikan kembali fungsi FA.
Kebijakan ini dipercaya menghemat 75 juta poundsterling uang FA per tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.