Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Leicester Vs Chelsea Usai, Tiga Pelatih Menuju 'Deja Vu' di Piala FA

Kompas.com - 29/06/2020, 00:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Laga perempat final Piala FA antara Leicester City vs Chelsea telah usai.

Dihelat di Stadion King Power, Minggu (28/6/2020) malam WIB, duel Leicester City vs Chelsea berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan The Blues.

Ross Barkley, yang baru masuk pada awal babak kedua, tampil sebagai pahlawan dengan menciptakan gol kemenangan Chelsea.

Pada menit ke-63, ia sukses memanfaatkan umpan silang Willian. Sepakan volinya gagal dibendung kiper Leicester, Kasper Schmeichel.

Skor 1-0 awet hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Baca juga: Hasil Piala FA - Leicester City Vs Chelsea, The Blues Ikut Lolos ke Semifinal

Chelsea lolos ke semifinal Piala FA, menemani Manchester United dan Arsenal.

Yang menarik, dari tiga tim yang sudah lolos ke semifinal, para pelatih mereka sudah merasakan gelar juara Piala FA saat masih menjadi pemain.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, pernah membawa klub berjulukan Setan Merah itu menjuarai Piala FA pada 1999 dan 2004 kala masih menjadi pemain.

Juru taktik Arsenal Mikel Arteta juga demikian.

Saat masih menjadi pemain Arsenal, Arteta sukses membawa The Gunners menjuarai Piala FA pada 2014 dan 2015.

Sementara Frank Lampard, pelatih Chelsea, tercatat empat kali mengantarkan The Blues menjadi kampiun Piala FA, yakni pada 2007, 2009, 2010, dan 2012.

Nah, ketiganya berpeluang membawa timnya menjuarai Piala FA musim ini, untuk mengingat apa yang sudah mereka lakukan kala masih menjadi pemain.

Baca juga: Sheffield United Vs Arsenal, The Gunners Melaju ke Semifinal Piala FA

Adapun satu slot tempat semifinal diperebutkan Newcastle dan Manchester City yang akan bertanding sebentar lagi.

Pelatih Newcastle, Steve Bruce, berpeluang menyempurnakan skuad pelatih yang akan merasakan 'Deja Vu' tersebut.

Sebab, Bruce pernah merasakan juara Piala FA kala masih menjadi pemain Man United, yakni pada 1990, 1994, dan 1996.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com