Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Gugatan soal Bonus, Neymar Harus Bayar Rp 106 Miliar ke Barcelona

Kompas.com - 20/06/2020, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.comNeymar diwajibkan membayar 6,7 juta euro atau sekitar Rp 106 miliar ke Barcelona setelah dinyatakan kalah gugatan terkait pemberian bonus.

Neymar hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona pada 2017.

Namun, dia menyeret Barcelona ke pengadilan dengan mempersalahkan bonus dari kontrak yang dia sepakati pada 2016.

Melansir ESPN, Neymar mengklaim Barcelona seharusnya membayar bonusnya sebesar 43 juta euro atau sekitar Rp 682 miliar.

"Kami menyatakan kepuasan kami dengan putusan yang diumumkan hari ini oleh pengadilan sehubungan dengan gugatan yang melibatkan Barcelona dan Neymar mengenai jumlah bonus dalam perpanjangan kontrak terakhir sang pemain," demikian pernyataan Barcelona.

Baca juga: Presiden La Liga Sebut Barcelona Tak Akan Bisa Pulangkan Neymar

"Putusan itu sepenuhnya menolak klaim pembayaran 43 juta euro kepada sang pemain dan menerima pembelaaan yang dilakukan Barcelona. Sebagai hasilnya, sang pemain harus mengembalikan 6,7 juta euro kepada klub."

"Karena perwakilan pemain berhak untuk mengajukan banding atas keputusan ini, klub akan terus mempertahankan kepetningan yang sah."

Neymar bergabung dengan Barcelona pada 2013 dan menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun pada 2016.

Ia tak jadi membela Barcelona hingga 2021 setelah Paris Saint-Germain membayar klausul pembelian Neymar senilai 222 juta euro (setara Rp 3,5 triliun). 

Pemain timnas Brasil itu pun resmi merumput di Ligue 1, kasta teratas Liga Perancis, sejak 2017. 

Kendati demikian, Neymar masih sering dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona lagi.

Neymar sudah dikaitkan dengan Barcelona sejak jendela transfer musim panas tahun lalu. Saat itu, Barcelona dikabarkan ingin memulangkan Neymar.

Baca juga: Format Baru Liga Champions, Takkan Ada Kisah Epic Comeback

Namun, keinginan El Barca gagal terwujud saat penyerang asal Brasil itu justru memilih bertahan di Paris Saint-Germain.

Beberapa waktu lalu, Barcelona kembali tertarik membawa Neymar pulang ke Camp Nou.

Keinginan Barcelona itu lagi-lagi bisa gagal. Sebab, Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo, menegaskan bahwa klub bersikeras mempertahankan pemain bintangnya, termasuk Neymar.

Bahkan, Leonardo mengatakan tak ada lagi pembicaraan antara PSG dan Barcelona terkait transfer sang pemain. 

"Kami tidak membicarakannya lagi. Dia (Neymar) sangat bahagia, dia memiliki musim yang hebat dan dia punya pengaruh yang baik di dalam skuad," ucap Leonardo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com