ROMA, KOMPAS.com - Terdampak oleh pelemahan ekonomi lantaran pandemi corona sejak Maret silam, media memperoleh harapan lagi dari laga final Coppa Italia.
Pengalaman lembaga penyiaran Rai asal Italia menunjukkan adanya animo tinggi penonton lokal Italia pada laga sepak bola.
Seluruh pertandingan sepak bola di Italia memang terhenti oleh pandemi itu.
Baca juga: Bukan Kali Pertama Juventus Takluk dari Napoli di Final Coppa Italia
Menurut rencana, Serie A akan kembali bergulir pada Sabtu (20/6/2020).
Data terkini menunjukkan bahwa Rai meraup 10,2 juta pemirsa (viewers) dari pertandingan yang dimenangi Napoli.
Di Final Coppa Italia Napoli memenangi laga melalui babak adu penalti dengan skor akhir 4-2.
Capaian Rai ini mengamankan penguasaan pasar Rai di angka 39,6 persen.
Bahkan, menurut catatan pengelola Rai, jumlah pemirsa bisa mengamankan kontrak Rai tayangan Coppa Italia per tahun.
"Angkanya mencapai 35,5 juta euro," kata pernyataan Rai.
Pada pertandingan Juventus Versus AC Milan, Rai meraup jumlah pemirsa (viewers) medianya hingga 8,28 juta.
"Ini adalah jumlah penonton domestik kami," kata manajemen Rai.
Sementara itu, pada semifinal leg pertama, Rai mengoleksi 8,1 juta viewers.
Angka raihan 8.28 juta viewers itu setara dengan 34 persen pencapaian pangsa pasar Rai.
Sementara, raihan di leg pertama, prosentasenya adalah 31,4 persen pangsa pasar.
Viewers menjadi angka penting bagi bisnis penyiaran pertandingan olahraga untuk mendapatkan uang dari para pemasang iklan di media baik digital maupun konvensional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.