KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan muncul dilema terkait lokasi pemusatan latihan (TC) tim nasional U-19 Indonesia.
Dilema tersebut muncul setelah adanya perbedaan pandangan antara PSSI dan Shin Tae-yong selaku pelatih sekaligus manajer timnas Garuda.
PSSI ingin menggelar TC timnas U-19 di Indonesia, sedangkan Shin Tae-yong berharap bisa membawa penggawa Garuda Muda ke Korea Selatan.
Bukan tanpa alasan, terdapat beberapa hal yang membuat Shin Tae-yong ingin menggelar TC di kampung halamannnya.
Pertama, menurut Shin Tae-yong, keadaaan di Indonesia saat ini belum memungkinkan untuk menggelar TC timnas karena penyebaran virus corona belum mereda.
Padahal, pada saat yang bersamaan, penggawa Garuda Muda harus segera berlatih untuk menghadapi sejumlah kompetisi, termasuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Janji PSSI Kini Cuma Manis di Bibir
Berdasarkan data pemerintah RI hingga Kamis (18/6/2020) sore WIB, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 42.762 pasien.
Adapun pertambahan kasus positif Covid-19 menembus angka 1.000 orang per hari.
"Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.000 orang per hari, tetapi diminta oleh PSSI untuk kembali dan melakukan TC di Indonesia," kata Shin Tae-yong kepada salah satu media Korea Selatan, NaverSports.
"Tadinya kami sudah membuat road map sampai Mei 2021, termasuk rencana TC di Jerman (april 2020), tetapi karena Covid-19, kami sampaikan program baru kepada PSSI."
"Kami ingin ada TC di Korea Selatan atau negara lain untuk dapat memulai TC pada 1 Juli," tutur Shin Tae-yong menjelaskan.
Baca juga: Kritik PSSI, Shin Tae-yong Singgung Keberadaan Indra Sjafri
Berikutnya, masalah teknis juga menjadi alasan Shin Tae-yong untuk menggelar TC di Korea Selatan.
Menurut juru taktik berusia 51 tahun itu, latihan di Korea Selatan bisa meningkatkan level permainan dan fisik skuad Garuda Muda.
Sebab, Shin Tae-yong berencana mempertemukan timnas U-19 Indonesia dengan sejumlah klub Korea Selatan.
Dengan demikian, para penggawa Garuda Muda bisa terbiasa menghadapi lawan-lawan yang memiliki kualitas jauh di atas mereka.