MANCHESTER, KOMPAS.com - Marcus Rashford membuat dua tim terbesar Kota Manchester, Manchester United dan Manchester City, bersatu berkat kampanye peduli kelaparan.
Penyerang Man United itu dalam dua hari terakhir sangat vokal menyuarakan kampanye peduli kelaparan di Inggris Raya.
Kampanye itu bermula dari rencana pemerintah Inggris yang ingin memberhentikan paket bantuan makanan untuk anak-anak selama liburan musim panas tengah tahun ini.
Tidak setuju dengan kebijakan itu, Rashford langsung mengirimkan surat terbuka yang ditujukan ke parlemen dan pemerintah Inggris untuk membatalkan rencana tersebut, Selasa (15/6/2020).
Dalam suratnya, Rashford menilai paket bantuan makanan untuk-untuk anak seharusnya tetap dibagikan selama musim panas terlebih dalam situasi pandemi virus corona seperti saat ini.
Surat terbuka Rashford itu kemudian viral di media sosial dan mendapat dukungan dari banyak publik figur Inggris tak terkecuali para pesepak bola.
Usaha Rashford dan desakan publik terhadap Pemerintah Inggris pada akhirnya membuahkan hasil.
Baca juga: Marcus Rashford: Manchester United Lebih Kuat Setelah Lockdown
Pemerintah Inggris mengubah kebijakan soal paket bantuan makanan untuk anak-anak, Rabu (16/6/2020), atau satu hari setelah Rashford mengirim surat terbuka.
Pemerintah Inggris memutuskan tetap membagikan paket bantuan makanan untuk anak-anak saat liburan musim panas selama enam minggu.
Kabar itu langsung membuat Rashford dipuji banyak pihak karena dianggap telah membantu sekitar 1,3 juta anak-anak dari keluarga tidak mampu di Inggris.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Lihat apa yang bisa kita lakukan jika bersatu. Ini adalah Inggris tahun 2020," kata Rashford di akun Twitter-nya setelah Pemerintah Inggris mengubah kebijakan.
Meski demikian, ada beberapa pihak yang tidak suka dengan kampanye dan keberhasilan Rashford.
Salah satunya adalah pengusaha dan mantan bintang televisi asal Inggris, Katie Hopkins.
Katie Hopkins merupakan pesohor yang terkenal sering mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Baca juga: Bocah Autis Di-bully, Rashford dan Lingard Angkat Bicara
Untuk kasus ini, Katie Hopkins sejak awal sudah tidak setuju dengan kampanye Rashford.