Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perdebatan Tanpa Ujung, Henderson Punya Jawabannya..

Kompas.com - 15/06/2020, 16:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Soal perdebatan tanpa ujung, siapa yang terbaik di antara Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Paul Scholes dimulai kembali dan kapten sekaligus gelandang Liverpool, Jordan Henderson, sudah memiliki jawabannya.

Henderson menyebut Gerrard sebagai gelandang terbaik dalam sejarah timnas Inggris.

Hal itu diungkapkan Henderson dalam wawancaranya bersama Rio Ferdinand pada acara FIVE's The Locker Room.

Hendo juga mengatakan, Gerrard lebih baik ketimbang dua legenda The Three Lions lainnya, Frank Lampard dan Paul Scholes.

Baca juga: Ditanya Siapa Eks Liverpool Impian, Klopp Jawab Steven Gerrard

"Saya akan menjadi bias dan tentu saja mengatakan Gerrard (yang terbaik)," ucap Henderson tentang perdebatan tiada akhir itu, dikutip dari Daily Express.

"Terutama dengan apa yang telah Gerrard capai dalam kariernya dan dia banyak membantu kami, jadi tentu saja, bagi saya, saya akan selalu mengatakan Gerrard ," ujar dia.

Terdapat hal yang membedakan Gerrard dibanding Lampard dan Scholes.

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Gerrard tidak pernah menjuarai Premier League.

Sementara itu, Lampard dan Scholes masing-masing pernah mengangkat trofi kasta tertinggi Liga Inggris tersebut bersama Chelsea dan Manchester United.

Kendati demikian, hal itu bukan menjadi tolak ukur bagi Henderson.

"Saya sudah bermain dengan Stevie (panggilan Gerrard) selama bertahun-tahun, sebelum itu saya menontonnya, dia adalah inspirasi," ucap Henderson.

"Dia bisa melakukan segalanya, bertahan, menyerang. Gerrard gelandang yang lengkap menurut saya."

Baca juga: Georginio Wijnaldum Akui Kualitas Jordan Henderson sebagai Kapten Liverpool

"Maka jelas saya mengenalnya secara pribadi dan itu bertumbuh, bagaimana pribadinya, bagaimana dia menjadi seorang pemimpin, dan dia sangat rendah hati," ujar Henderson.

Henderson dan Gerrard pernah main bersama di Liverpool pada kurun waktu 2011-2015.

Keduanya hampir membawa Liverpool menjuarai Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - musim 2013-2014.

Namun, performa buruk menjelang berakhirnya musim membuat Liverpool disalip Manchester City. Kini, Liverpool tinggal butuh enam poin lagi untuk mengunci titel Premier League 2019-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com