Bayu Gatra Berharap Kompetisi Dilanjutkan dengan Aturan Perlindungan Pemain

JEMBER, KOMPAS.com - PSSI sedang menyusun rencana untuk kembali menggelar kompetisi pada September mendatang.

Meski telah terjawab akan kepastian nasib kompetisi Liga 1 2020, pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, berharap PSSI dan LIB selaku operator liga tetap memperhatikan keselamatan pemain.

Menurutnya kesehatan dan keamanan pemain merupakan hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Berkat Robert Alberts dan PSM, Marc Klok Jadi Tahu Ada Sepak Bola di Indonesia

“Kalau saya pribadi inginnya sih lanjut. Di situasi bencana seperti saat ini, jika memang kompetisi dilanjutkan, harus ada ketentuan dan perlindungan kepada pemain,” kata Bayu Gatra saat diskusi virtual yang membahas soal nasib pemain Liga Indonesia, Selasa (9/6/2020).

Bayu Gatra beralasan bahwa jika pemain terpapar virus corona, secara tidak langsung akan berdampak pada kondisi keluarga mereka.

Apalagi jika profesi sebagai pesepak bola merupakan satu-satunya pintu pendapatan bagi keluarga.

Tentu hal itu akan berdampak nyata pada kondisi ekonomi para pemain sepak bola saat ini.

“Soalnya kani punya keluarga. Jika kami sebagai pemain terdampak virus tersebut, bagaimana dengan nasib keluarga kami yang ada di rumah," ucap Bayu.

"Kami berharap harus ada tindakan pencegahan, hal itu yang kami harapkan sebagai langkah pencegahan jika kompetisi tetap jalan,” tutur pemain yang memulai karier profesionalnya di Persisam Putra Samarinda itu.

Baca juga: Bhayangkara FC Khawatir soal Opsi Kelanjutan Liga 1 2020 di Pulau Jawa

Saat ini, Bayu Gatra masih menunggu kepastian kapan dia harus kembali berkumpul bersama rekan-rekannya di PSM guna melakukan persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Untuk sementara waktu, pemain asal Jember, Jawa Timur itu tetap berlatih secara mandiri agar kondisi fisiknya tetap bugar saat kompetisi kembali digelar.