Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fandi Ahmad, Berkarier Singkat di Liga Belanda tapi Tuai Hasil Maksimal

Kompas.com - 09/06/2020, 13:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Indonesia asal Singapura, Fandi Ahmad, kini sejajar dengan delapan pemain terbaik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang pernah bermain di Eredivise Liga Belanda.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Indonesia Asal Singapura Ini Masuk Daftar Pemain Terbaik

Selain Fandi, mereka adalah Park Ji Sung, Lee Young Pyom dan Huh Jing Mo (ketiganya asal Korsel dan ketiganya mantan penggawa PSV Eindhoven), dan pemain Jepang Shinji Ono (Feyenord Rotterdam).

Fandi Ahmad, pemain asing asal Singapura yang bermain di klub Niac Mitra pada musim kompetisi Galatama 1982-1983.BOLA Fandi Ahmad, pemain asing asal Singapura yang bermain di klub Niac Mitra pada musim kompetisi Galatama 1982-1983.

Nama-nama lainnya adalah Alireza Jahanbakhsh (topskor Eredivisie musim 2018 asal Iran), Reza Ghoochannejhad (SC Heerenveen dan PEC Zwolle, asal Iran), Jason Culina (pemain Ajax dan PSF Eindhoven asal Australia), dan Brett Holman (pemain AZ Alkmaar asal Australia pada 2009).

Yang menarik dari Fandi Ahmad, tulis AFC, adalah masa bekerjanya sebagai pesepak bola di Belanda ketimbang delapan rekannya itu.

Fandi Ahmad bersama kedua puteranya, Irffan dan  Ikhsan serta CEO CIMB Group Singapore, Mak Lye Mun The Star Fandi Ahmad bersama kedua puteranya, Irffan dan Ikhsan serta CEO CIMB Group Singapore, Mak Lye Mun

"Fandi Ahmad memiliki waktu karier yang lebih singkat ketimbang delapan pemain lainnya," tulis AFC.

"Pencapaian Fandi Ahmad juga sebagai pemain pertama Singapura di Belanda yang terus kami ingat," kata AFC lagi.

Fandi bermain untuk klub asal Surabaya Niac Mitra pada 1982-1983.

Pelatih Timnas U-23 Singapura, Fandi Ahmad (kedua dari kiri) didampingi kapten Illyas Lee (paling kiri) bersama pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kedua dari kanan), yang didampingi Ricky Fajrin (paling kanan) dalam konferensi pers menjelang laga persahabatan kedua tim, Selasa (20/3/2018)Dok. FAS Pelatih Timnas U-23 Singapura, Fandi Ahmad (kedua dari kiri) didampingi kapten Illyas Lee (paling kiri) bersama pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kedua dari kanan), yang didampingi Ricky Fajrin (paling kanan) dalam konferensi pers menjelang laga persahabatan kedua tim, Selasa (20/3/2018)

Sesudah itu, mantan pelatih klub asal Indonesia Pelita Jaya pada 2007 itu mengadu nasib ke Groningen, anggota Eredivisie Liga Belanda.

Di klub Negeri Kincir Angin itu, dia mengerahkan kemampuannya sepanjang 1983-1985.

Pada debutnya di Groningen itu, Fandi mencetak dua gol.

Tiga hari usai debut, giliran gawang Inter Milan dijebol Fandi pada laga Piala UEFA.

Fandi Ahmad dan puteranya, Irfan menyulut api SEA Games XXVIII di SIngapura,  Jumat (05/06/2015) Fandi Ahmad dan puteranya, Irfan menyulut api SEA Games XXVIII di SIngapura, Jumat (05/06/2015)

Fandi bermain 36 kali dan menjebol gawang lawan Groningen sebanyak 11 kali dalam dua tahun.

"Saya bersyukur sekali untuk gelar ini," kata Fandi Ahmad, yang merayakan hari ulang tahun ke 58 pada 29 Mei 2020 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com