Timo Werner Bukan Van Basten, Levelnya Masih di Bawah Trio Liverpool

KOMPAS.com - Rumor Timo Werner (Red Bull Leipzig) akan menjadi rekrutan anyar Chelsea turut mencuri perhatian legenda Liverpool, Robbie Fowler.

Dalam beberapa hari terakhir, Chelsea dikabarkan sudah sepakat dengan RB Leipzig terkait transfer Timo Werner.

Menurut situs Sky Sports, Chelsea berhasil mendatangkan Werner setelah mengaktifkan klausul pelepasan sebesar 50 juta pounds atau setara Rp 883 miliar.

Dalam laporan Metro disebutkan Chelsea memberi Timo Werner gaji sebesar 200.000 pounds atau Rp 3,5 miliar per pekan.

Kabar ini tentu cukup mengejutkan karena Chelsea tidak pernah dikaitkan dengan Timo Werner. Sebelumnya, Timo Werner dikabarkan lebih dekat ke Liverpool.

Hal itu tidak lepas dari pernyataan terbuka Timo Werner yang ingin bermain di Liverpool dan sudah menolak Bayern Muenchen.

Menurut situs The Athletic, Timo Werner bahkan disebut sudah berbicara dan sepakat secara personal dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Namun, transfer itu urung terjadi karena Liverpool dikabarkan tidak mau menebus klausul pelepasan Timo Werner.

Baca juga: RB Leipzig: Siapa Bilang Werner Gabung ke Chelsea? Belum...

Kini, Liverpool sudah dianggap kalah dalam perburuan Timo Werner.

Namun, Fowler justru menilai Liverpool tidak kalah maupun rugi dengan kabar Timo Werner merapat ke Chelsea.

Menurut dia, Liverpool tidak perlu khawatir karena sudah memiliki trio yang lebih baik, yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

"Saya telah mendengar rumor Timo Werner dalam beberapa minggu terakhir. Saya tidak terlalu menyukai itu," kata Fowler dikutip dari situs Evening Standard.

"Saya tahu dia adalah pemain bertalenta dan sudah membuktikannya. Namun, pendapat saya tetap sama, 'Apakah Werner akan menaikkan standar trio lini depan Liverpool?' Tidak menurut saya," tutur Fowler.

Lebih lanjut, Fowler mengaku tidak menyukai banyak pendapat fans Liverpool yang menilai kegagalan mendapatkan Timo Werner seperti sebuah bencana.

Fowler tidak setuju dengan pendapat itu karena Timo Werner bukanlah pemain bintang layaknya seorang Marco van Basten.