MLS Berpotensi Kehilangan 1 Miliar Dollar AS

WASHINGTON, KOMPAS.com - Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) berpotensi kehilangan pendapatan hingga 1 miliar dollar AS.

"Kehilangan pendapatan ini lantaran penundaan laga karena pandemi corona," kata Komisioner MLS Don Garber.

Baca juga: Asosiasi Pemain OK, MLS Bakal Lanjut di Disney World Florida

MLS ditunda sementara sejak 12 Maret 2020.

"Kami berharap agar kompetisi dilanjutkan kembali," tutur Don Garber.

AFP/JONATHAN DANIEL Aleksandar Katai saat masih memperkuat Chicago Fire pada musim MLS 2019. Katai dipecat dari klubnya terkini, Los Angeles Galaxy, setelah sang istri mengunggah foto-foto dengan caption rasis kepada para demonstran di Amerika Serikat yang menuntut penghentian brutalitas polisi dan kesetaraan rasial.

Sejauh ini, eksekutif liga dan asosiasi pemain sepakat untuk melanjutkan kompetisi.

Negosiasi yang tengah berlangsung menyertakan Perjanjian Tawar Menawar Kolektif (CBA) yang berlangsung hingga 2025.

Klausul negosiasi termasuk juga penundaan kenaikan gaji dalam setahun.

GOOGLE EARTH Kompleks ESPN Wide World of Sports di Disney World, Florida, yang direncanakan menjadi venue lanjutan kompetisi musim NBA dan MLS.

Don Garber mengatakan MLS juga akan mengalami kondisi pemasukan keuangan yang tertunda hingga sepuluh kali.

Sampai kini, belum ada kata sepakat kapan kompetisi MLS akan dilanjutkan lagi.

Sementara itu, Don Garber membenarkan rencana MLS menjadi tuan rumah turnamen 35 hari di stadion tanpa disaksikan langsung penonton pada Juli mendatang.

Laga-laga itu digelar di Kompleks Olahraga Disney Land, Orlando, Florida.

Screenshot video mlssoccer.com Sejumlah pemain MLS All Star sempat diwawancara via earphone oleh penyiar dan komentator saat berlangsungnya pertandingan melawan Atletico Madrid, di Stadion Exploria, Orlando, Rabu (31/7/2019) atau Kamis dini hari WIB.