KOMPAS.com - Premier League - kasta teratas Liga Inggris - akan memulai fase kedua dari proyek memulai kembali kompetisi musim ini pada Juni nanti.
Fase kedua dalam persiapan memulai kembali kompetisi Liga Premier ini didukung keputusan klub-klub untuk melanjutkan pelatihan dengan kontak fisik.
Liga Premier musim 2019/2020 telah dihentikan sejak Maret lalu karena pandemi virus corona yang menyebar dengan masif di Inggris.
Setelah lebih dari dua bulan kompetisi dihentikan, geliat sepak bola di Inggris mulai kembali terasa.
Klub-klub Liga Inggris mulai kembali berlatih. Namun, latihan ini digelar dengan kelompok-kelompok kecil sesuai dengan petunjuk social distancing yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris pada 13 Mei lalu.
Pada Senin (25/6/2020), pemerintah Inggris juga memberikan lampu hijau untuk klub menggelar latihan dengan kontak jarak dekat dan lebih kompetitif.
Klub-klub Liga Inggris pun akhirnya menyepakati untuk mengadakan latihan dengan kontak fisik jarak dekat.
Keputusan itu resmi diambil seusai pemegang saham Premier League mengadakan virtual meeting pada Rabu (27/5/2020) sore waktu Inggris.
Meski mengizinkan kontak fisik antar pemain, protokol keamanan dan kesehatan yang ketat akan tetap diterapkan di tempat latihan.
Selain itu, para pemain dan staf klub harus menjalani tes untuk mendeteksi infeksi virus corona setiap dua kali sepekan.
Sejauh ini, sudah ada 12 pemain Liga Inggris yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil tes tiga putaran pertama.
Ke-12 pemain tersebut termasuk bek Watford Adrian Mariappa dan kiper Bournemouth Aaron Ramsdale.
Baca juga: Hasil Tes Covid-19 di Liga Inggris Sejauh Ini, 99,5 Persen Negatif
"Pemegang saham Liga Premier hari ini memberikan suara bulat untuk melanjutkan pelatihan dengan kontak fisik, menandai langkah lain menuju memulai kembali Liga Premier musim ini, ketika aman untuk melakukannya," demikian bunyi pernyataan Premier League, dilansir dari Goal, Rabu.
"Skuad sekarang dapat berlatih secara berkelompok dan terlibat tackling, tapi tetap meminimalkan kontak dekat yang tidak perlu."
Sejak pemerintah Inggris memberikan lampu hijau untuk menggelar kembali kegiatan sepak bola, Liga Premier berencana menggulirkan kembali kompetisi mulai pertengahan Juni nanti.