Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Pulang, Pelatih Fisik Sabah FA "Numpang" Lebaran di Malaysia

Kompas.com - 26/05/2020, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih fisik Sabah FA, Sofie Imam Faizal, terpaksa memendam rindu karena tahun ini harus berlebaran di Malaysia.

Tidak ada sanak saudara di negeri jiran membuatnya semakin kesepian di hari raya Idul Fitri 1441 H atau 2020.

Terkait virus corona, situasi di Kota Kinabalu, kota tempatnya tinggal, sudah mulai kondusif dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, pemerintah sudah memperbolehkan shalat Id digelar. Akan tetapi, dia tidak bisa mudik karena akses untuk pulang ke Indonesia masih sangat terbatas.

"Alhamdulillah Lebaran di negeri orang. Saya sendiri merasa hampa. Pikiran mau balik ke Tulungagung saja," kata mantan pelatih fisik timnas U19 Indonesia tersebut kepada Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Meski Berbeda, Begini Cara Jacksen F Tiago Rayakan Lebaran bersama Keluarga

Asisten Kurniawan Dwi Yulianto tersebut mengaku sudah sungkeman bersama keluarganya di Indonesia melalui video call.

Namun, tetap saja silahturahim virtual tersebut tidak bisa mengobati kerinduan dan kesepiannya.

Beruntung, ada warga asal Indonesia yang berbaik hati mengajaknya merayakan Lebaran.

Meskipun hanya menumpang, Sofie Imam Faizal sangat senang bisa menemukan tempat untuk merayakan Lebaran, sekadar melepas kerinduan suasana silahturahim bersama dengan keluarga besar.

Baca juga: Pesan Idul Fitri Pelatih Persib: Tetap Disiplin dan Ikuti Aturan Pemerintah

"Keluarga Pak Amin, beliau mengajak saya bergabung supaya kerinduan dengan keluarga tidak terasa. Keluarga ini berasal dari Malang dan Madiun. Salah satu tempat sharing dan tukar pengalaman hidup dan agama, serta kiat sukses menjadi pengusaha di Kinabalu Malaysia," tutur pelatih yang mengikuti kepelatihan AFC Fitness level 1 di Malaysia pada 2018-2019 itu.

"Saya tidak bisa membayangkan kalau tidak ada orang-orang ini. Bisa-bisa saya bertapa sendiri di apartemen," katanya.

Sementara itu, untuk budaya Lebaran di Malaysia, Sofie Imam Faizal mengakui tidak jauh berbeda dari Lebaran di Indonesia. Yang membedakan hanya pakaian yang dikenakan.

Baca juga: Lebaran Tak Bisa Halalbihalal, Kapten Persela Petik Hikmah

"Kalau tradisi sama saja. Namun, kalau orang Malaysia asli memakai baju melayu. Kalau orang Indonesia pakai baju muslim," katanya.

Suasana Lebaran tahun ini tidak begitu meriah meskipun peraturan lockdown di Kota Kinabalu sedang dilongkarkan.

Orang-orang dapat berkumpul maksimal 10 orang dan keamanan pun tetap ketat diawasi oleh patroli polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com