Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi Pernah Hampir Gabung ke Klub Non-unggulan Liga Spanyol

Kompas.com - 21/05/2020, 19:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Megabintang sepak bola, Lionel Messi, disebut pernah hampir bergabung ke salah satu klub non-unggulan Liga Spanyol, Getafe.

Namun, bukan secara permanen, melainkan dengan status pinjaman dari Barcelona.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Getafe, Angel Torres.

Baca juga: Ada Messi, Barcelona Seharusnya Bisa Raih Trofi Liga Champions Lebih Banyak

Berdasarkan pernyataan Torres, mereka pernah hampir memboyong Messi saat masih berusia 17 tahun.

Lebih tepatnya ketika sang peraih enam kali trofi Ballon d'Or itu baru dipromosikan ke tim utama Barcelona (2004-2005).

Proses peminjaman Messi kemudian gagal karena pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard, tidak merestui rencana tersebut.

"Pada musim pertamanya, kami nyaris membawa Messi ke Getafe dengan status pinjaman," ucap Torres yang dikutip dari Goal.

"Kemudian Frank Rijkaard tidak setuju dengan rencana itu dan membiarkan kami pergi dengan tangan kosong," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Getafe Pun Berhitung untuk Liga Champions Berikutnya

Setelah gagal mendapatkan Messi, Torres juga mengaku pernah mendekati mantan juru taktik Barcelona, Pep Guardiola.

Dia mulai mendekati Guardiola saat pelatih berkebangsaan Spanyol itu masih menukangi Barcelona B.

Torres berencana merekrut Guardiola untuk menggantikan posisi pelatih Getafe saat itu, Michael Laudrup, yang justru dikabarkan akan berkarier di Barcelona.

Michael Laudrup mulai dikaitkan dengan Barcelona setelah sukses membawa Getafe ke final Copa del Rey dan perempat final Piala UEFA musim 2007-2008.

Pencapaian itu dinilai impresif karena terukir pada musim pertama Laudrup bersama Getafe.

"Suatu hari, Txiki Begiristain (mantan Direktur Olahraga Barcelona) memiliki ide untuk menggunakan jasa Laudrup," kata Torres.

"Sehingga kami berpeluang mendapatkan Guardiola sebagai pengganti Laudrup," tutur dia.

Namun, langkah itu tak pernah terwujud dan Getafe kembali dengan tangan kosong untuk kedua kalinya.

Pada awal musim 2008-2009, Pep Guardiola justru diangkat menjadi pelatih kepala Barcelona, menggantikan Frank Rijkaard.

Adapun Michael Laudrup tetap meninggalkan Getafe dan bergabung ke salah satu klub peserta Liga Rusia, Spartak Moscow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com