KOMPAS.com - PSSI dipastikan sudah membayar tunggakan gaji Shin Tae-yong dan jajaran staf pelatih timnas Indonesia yang dikabarkan sempat tertunda.
Kabar terlambatnya pembayaran gaji pelatih timnas Indonesia awalnya disampaikan langsung oleh asisten pelatih skuad Garuda, Nova Arianto.
Nova Arianto pernah mengatakan, PSSI bakal membayar gajinya pada 5 Mei 2020.
Nova berpikir, keterlambatan itu mungkin disebabkan masalah pandemi virus corona di Indonesia.
Baca juga: PSSI dan PT LIB Bisa Mencontoh Shin Tae-yong Soal KKN
Selain itu, PSSI juga kabarnya telat membayar gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan para staf pelatihnya asal Korea Selatan.
Menanggapi kabar tersebut, Pelaksana Tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan, pihaknya sudah melunasi gaji Shin Tae-yong beserta staf pelatih lainnya.
"Sudah di transfer," kata Pelaksana Tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (16/5/2020).
Yunus menambah untuk urusan pembayaran gaji sudah diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab.
Baca juga: Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Bakal Dipecat jika Gagal Juara Piala AFF 2020
"Direktur Teknik sama agen yang urus itu," ujar Yunus Nusi.
Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan bersama tiga staf pelatih timnas Indonesia.
Ketiga staf yang ikut Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan adalah Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.
Shin Tae-yong sudah tinggal di Korea Selatan hampir satu bulan setelah meninggalkan Indonesia pada 3 April 2020.
Baca juga: Kesempatan Timnas Indonesia Hadapi Luiz Felipe Scolari Batal Terwujud
Shin Tae-yong memutuskan meninggalkan Indonesia untuk sementara waktu setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 terpaksa ditunda.
Selain itu, Shin Tae-yong memilih untuk tetap bertahan di Korea Selatan sambil menunggu pandemi virus corona di Indonesia mereda.
Sementara itu, penyebaran virus corona di Indonesia setiap hari terus bertambah.
Tercatat sampai 16 April 2020, suadah ada 16.496 kasus positif, 3.803 pasien sembuh, dan 1.076 korban meninggal dunia akibat virus corona di Indonesia. (Abdul Rahman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.