KOMPAS.com - Skuad Real Madrid kesulitan mengontrol bola ketika menjalani latihan pertama setelah kompetisi ditunda sejak pertengahan Maret 2020.
Hal itu diungkapkan bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal.
Skuad Real Madrid kembali berlatih di Ciudad Real Madrid di Valdebebas, fasilitas latihan tim, Senin (11/5/2020).
Ini adalah kali pertama skuad Real Madrid kembali berlatih di lapangan setelah 60 hari lebih menjalani isolasi mandiri.
Carvajal menilai latihan pertama kali ini sangat berat karena pemain dituntut cepat mengembalikan kondisi fisik dan sentuhan bola.
"Kami sangat kesulitan mengontrol bola saat kembali latihan untuk pertama kali," kata Carvajal dikutip dari situs Marca.
"Latihan di lapangan sangat berbeda dengan saat di rumah. Kami saat ini terus berusaha beradaptasi," ujar Carvajal.
"Selama latihan kami tetap berhati-hati dan menghormati aturan yang berlaku. Saat ini kami fokus mengembalikan fisik dengan atau tanpa bola," tutur Carvajal menambahkan.
Baca juga: Toni Kroos Yakin Liga Spanyol Akan Ikuti Jejak Bundesliga Memulai Laga
Seluruh pemain LaLiga sudah diperbolehkan kembali berlatih di luar ruangan sejak 4 Mei 2020.
Hal itu tidak lepas dari keputusan Pemerintah Spanyol yang melonggarkan aturan lockdown atau karantina nasional selama Mei 2020.
Pada fase awal, pemain La Liga hanya diperbolehkan berlatih secara individu dengan jangka waktu selama satu minggu.
Pemerintah Spanyol kemudian mengizinkan setiap tim berlatih secara berkelompok pada fase kedua sejak 11 Mei 2020 sesuai yang dilakukan Real Madrid.
Pada fase pertama, Real Madrid memilih melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu untuk semua pemain. Hasilnya seluruh pemain dinyatakan negatif Covid-19.
Pemerintah Spanyol menargetkan seluruh aktivitas publik akan kembali normal pada awal Juni 2020.
Terkait kelanjutan kompetisi, Presiden La Liga, Javier Tebas, menargetkan Liga Spanyol bisa dimulai lagi paling lambat 12 Juni 2020.
Baca juga: Liga Spanyol Agendakan Pertandingan Setiap Hari Mulai Juni 2020