Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beto: Pemain Indonesia kalau Sudah Cukup Uang, Tak Ingin ke Luar Negeri

Kompas.com - 15/05/2020, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang naturalisasi timnas Indonesia asal Brasil, Alberto Goncalves, mengkritik pola pikir pesepak bola Tanah Air.

Pria yang akrab disapa Beto tersebut berpendapat bahwa pemain Indonesia tak memiliki motivasi untuk meniti karier di luar negeri.

Alasannya, pemain lokal sudah merasa nyaman bermain di liga domestik. Apalagi jika sudah mendapat gaji yang pantas.

Pernyataan tersebut Beto lontarkan dalam sebuah wawancara bersama YouTuber asal Brasil yang mahir berbahasa Indonesia, Felipe Valdes.

Baca juga: Eks Pemain Timnas Brasil Klaim Lebih Berbakat daripada Messi dan Ronaldo

Jika dibandingkan dengan pola pikir pemain Brasil, pesepak bola Indonesia jauh berbeda.

Beto menyebut pemain Brasil selalu berpikir ingin berkiprah di luar negeri.

"Kita pemain Brasil, sejak kecil kita ingin bersaing, kita ingin menang," kata Beto di akun YouTube Felipe Valdes.

"Pemain Indonesia lebih santai, akomodatif, tidak seambisi kayak pemain Brasil."

"Tidak ingin ke luar negeri untuk bermain bola, di sini sudah cukup."

"Ketika sudah dapat cukup uang untuk membeli mobil, rumah, dan membantu orang tua, itu sudah cukup," kata dia.

Baca juga: Perbedaan Pola Pikir antara Pemain Indonesia dengan Brasil soal Karier

Padahal, masih kata Beto, pemain Brasil ketika memulai karier, hal yang dipikirkan pertama kali adalah ingin berkiprah di luar negeri.

"Pemain Brasil baru mulai karier, sudah pengen ke luar negeri," terang dia.

Kebanyakan pemain Brasil, masih kata Beto, selalu ingin lebih soal karier sepak bolanya. Tak ingin berhenti hanya karena gaji.

Beto pribadi masuk ke sekolah sepak bola ketika usianya baru 10 tahun. Akan tetapi, baru menjadi pesepak bola profesional ketika berusia 18 tahun.

Baca juga: Kesempatan Timnas Indonesia Hadapi Luiz Felipe Scolari Batal Terwujud

"Orang-orang berpikir bermain di Indonesia itu mudah karena peringkatnya tidak terlalu bagus."

"(Tetapi) saya pernah lihat beberapa pemain Brasil yang sangat baik, datang ke Indonesia dan tak berhasil," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com