Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurnia Sandi Beberkan Pentingnya Kursus untuk Pelatih Kiper

Kompas.com - 12/05/2020, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy, bicara mengenai pentingnya kursus kepelatihan bagi seorang pelatih kiper.

Menurut Kurnia Sandy, pelatih juga harus mau belajar demi anak asuhnya dan juga masa depan sepak bola yang dipegang.

Mantan kiper tim nasional tersebut mengatakan untuk lisensi tidak jauh berbeda dengan lisensi pelatih-pelatih umum.

 

Baca juga: Presiden Madura United Minta Dirut PT Liga Dipilih Dari Kalangan Profesional

Ada jenjang yang harus diambil mulai dari lisensi D, lisensi C dan seterusnya.

Kurnia Sandy sendiri bercerita bahwa dia sudah mengantongi lisensi C setelah mendapatkan keistimewaan lolos lisensi D karena tercatat pernah menjadi kiper timnas.

Namun, yang membedakan adalah kursus yang diambil. Setiap pelatih kiper wajib mengambil kursus sebanyak empat level.

Level 1 satu adalah masalah dasar-dasar penjaga gawang.

Kurnia Sandi mengungkapkan level ini menjadi kursus yang paling fundamental yang harus dimiliki pelatih kiper modern.

“Untuk pelatih kiper, ambil level 1 itu penting sekali, karena di situ kami fokus ke dasar dari seorang penjaga gawang. Bagaimana dia posisi berdiri, bagaimana dia posisi badan, posisi tangan, cara dia mengambil bola, karena kebanyakan di Indonesia masih belum detil dalam melatih kiper,” kata mantan penjaga gawang yang pernah mencicipi Liga Italia bersama Sampdoria tersebut.

“Banyak pelatih yang tidak memperhatikan hingga sedetail itu, padahal teknik dasar itu penting sekali untuk seorang kiper."

"Jika dari usia dini tidak mendapatkan teknik yang benar, nanti secara otomatis bakal kerekam terus di kepala dia," tutur Kurnia Sandy.

Kurnia Sandy berani berkomentar demikian karena pernah merasakannya sendiri.

Dulu sebelum menjalani kursus, dia tidak memilki banyak materi untuk diajarkan kepada anak asuhnya.

Baca juga: Usul Liga Dihentikan, Madura United Percepat Pencairan Gaji Pemain Bulan Mei

Alhasil, dia hanya berusaha mengajarkan apa yang dulu dipelajari bersama pelatihnya terdahulu.

Padahal dia menyadari bagaimana melesatnya perkembangan sepak bola modern.

“Awal-awal melatih dulu saya juga sama, jadi saya hanya melatih apa yang saya dapatkan dari pelatih saya dulu. Jadi, kita harus merubah mindset kita sebagai pelatih," ucap Kurnia Sandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com