BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimistis Indonesia bisa segera keluar dari masa sulit yang diakibatkan pandemi virus corona.
Pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia, tak dimungkiri membuat berbagai kegiatan terganggu.
Terlebih, kegiatan yang berpotensi mengundang animo massa cukup besar, seperti sepak bola.
Seluruh kegiatan kompetisi di sepak bola Indonesia saat ini tengah ditangguhkan penyelenggaraannya.
Penangguhan berlaku hingga 29 Mei mendatang, tapi kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 belum bisa dipastikan.
Kompetisi bisa dilanjutkan dengan catatan wabah virus corona di Indonesia reda pada akhir Mei.
Namun, bila wabah tak kunjung reda hingga batas waktu yang ditentukan, ada kemungkinan kompetisi akan dihentikan total.
Robert mengakui, sulit memang untuk berharap kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan, mengingat saat ini grafik penyebaran virus corona di Indonesia masih cukup tinggi.
Meski begitu, Robert menyadari, optimisme tentu tidak boleh padam.
Terlebih, penyebaran virus corona di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Brunei Darussalam mulai melambat.
Robert optimistis, Indonesia pun akan segera keluar dari masa sulit dan sepak bola bisa berdenyut kembali.
Baca juga: Hasrat Markus Horison Kembali ke Persib Bandung
"Saya cukup optimistis dengan waktu tiga pekan dari hari ini sampai tanggal 28 bulan ini, pemerintah memberi sinyal positif kami bisa memulai lagi liga," kata Robert, melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020).
Andai situasi dan kondisi di Indonesia mulai kondusif, dan kompetisi bisa dilanjutkan kembali, Persib siap untuk mengikuti arahan pemerintah dan pemegang otoritas sepak bola Indonesia terkait protokol keamanan.
Klub berjulukan Maung Bandung itu juga siap bertanding meski tanpa penonton.
Dikatakan Robert, dalam situasi seperti saat ini, memang tidak ada pilihan lain selain melanjutkan kompetisi dengan opsi tanpa penonton.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.