TEHERAN, KOMPAS.com - Termasuk negara di Timur Tengah yang mencatatkan angka kematian tinggi lantaran corona tidak membuat Iran patah arang.
Catatan terkini worldometers.info menunjukkan ada sekitar 110.000 kasus di Iran.
Dari jumlah itu, sekitar 6.700 orang meninggal dunia.
Baca juga: Iran Siap Tukar Tahanan dengan AS untuk Antisipasi Virus Corona
Terkini, meski terus menanggulangi corona, pemerintah Iran sudah diminta untuk memberikan izin kelanjutan Liga Iran.
"Kami memilih untuk melanjutkan liga," kata Kepala Komite Transfer Federasi Sepak Bola Iran (FFI) Fariborz Mahmoudzadeh.
Fokus FFI bila izin sudah didapat adalah menuntaskan musim Super Liga Iran.
"Termasuk penentuan juara dan degradasi," kata Mahmoudzadeh.
FFI akan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pemain dengan berbagai protokol corona yang akan dijalankan.
"Semua pemain, pelatih, dan anggota tim akan dites kesehatannya secara terus menerus," pungkas Fariborz Mahmoudzadeh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.