Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Petr Cech Memilih Wayne Rooney sebagai Lawan Terberat

Kompas.com - 11/05/2020, 08:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Mantan kiper Chelsea dan Arsenal, Petr Cech, memilih Wayne Rooney sebagai lawan terberatnya selama berkarier menjadi penjaga gawang.

Cech dikenal sebagai penjaga gawang jempolan di dunia.

Selama kariernya sebagai pesepak bola (1999-2019), kiper asal Ceko itu mengoleksi total 20 trofi, salah satunya Liga Champions saat masih berseragam Chelsea.

Cech total telah tampil dalam 754 laga dan mencatatkan cleansheet atau nirbobol 334 kali.

Di balik karier panjangnya sebagai kiper, Cech menyimpan satu sosok nama yang ia pilih sebagai lawan terberatnya.

Baca juga: Kedatangan Thibaut Courtois di Chelsea Sempat Bikin Petr Cech Kesal

Sosok itu adalah top skor sepanjang masa Manchester United dan timnas Inggris, Wayne Rooney.

Berapa alasan diungkapkan Cech mengapa dia menakuti Rooney.

"Setiap kali kami bermain melawan Man United, saya harus lebih fokus ketika dia (Rooney) menguasai bola, karena dia sangat sulit diprediksi dan sangat cerdik," ucap Cech, dilansir dari Daily Mirror.

"Rooney adalah pemain yang bisa berlari, bisa berduel, dan andal dalam mengeksekusi bola," tutur Cech.

Selain itu, satu hal lain yang ditakuti Cech adalah tendangan Rooney.

"Rooney bisa mencetak gol dari setengah lapangan, dia bisa membuat Anda terancam jika berada dalam posisi yang kurang tepat. Itu adalah tantangan yang saya nikmati."

Baca juga: Alasan Rooney Lebih Menyukai Lionel Messi Ketimbang Cristiano Ronaldo

Alasan Cech semakin kuat mengingat Rooney sudah mencetak gol tak kurang dari 10 kali ke gawangnya, secara total.

Catatan itu tidak buruk mengingat Rooney mengemas 208 gol di Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.

Baik Cech maupun Rooney memiliki kesamaan garis waktu.

Saat Cech bergabung dengan Chelsea pada 2004, pada tahun yang sama, Rooney bergabung dengan Man United.

Cech kini sudah pensiun dan menjabat sebagai penasihat teknik Chelsea, sementara Rooney masih berkarier di Major League Soccer (MLS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com