Benteke: Rayakan Gol dengan Physical Distancing, Setiap Pemain akan Jadi Robot

KOMPAS.com - Kembalinya sepak bola apabila pandemi virus corona sudah mereda akan membuat situasi menjadi kikuk bagi para pemain. Itulah yang dikatakan oleh bomber Crystal Palace, Christian Benteke.

Premier League tengah menatap rencana untuk kembali melanjutkan musim 2019-2020.

Strategi memulai kembali kompetisi berada di bawah nama "Project Restart", di mana klub-klub Liga Inggris akan memulai latihan kembali paling cepat pada 18 Mei lalu merumput pada pekan pertama atau kedua Juni.

Peraturan ketat physical distancing alias menjaga jarak menjadi salah satu syarat utama yang tercantum dalam "Project Restart".

Baca juga: Wajib Militer Son Heung-min, 10 dari 10 Tembakan Akurat dan Dapat Penghargaan

Syarat lain adalah wacana untuk memainkan Liga Inggris di venue netral untuk mengurangi risiko penyebaran.

Hal ini menimbulkan reaksi saat TalkSport berbicara kepada Christian Benteke, striker asal Belgia yang dibeli empat tahun silam dari Liverpool.

Ia mengutarakan bahwa peraturan ini akan membuat segala sesuatu menjadi beda.

"Saya tak pernah berpikir seperti itu tetapi tentu akan ada perbedaan," ujar Benteke.

"Emosi bakal hilang dan kami akan jadi seperti robot. Kondisi ini akan menghapus keindahan mencetak gol karena gol bukan hanya dirayakan dengan pemain tetapi juga penonton."

Baca juga: Premier League Ancam Degradasi Tiga Klub Buntut Liga Inggris

Selain itu, Benteke juga berbicara mengenai mimpi buruknya di Liverpool.

Benteke memang jauh dari performa terbaik saat diboyong Liverpool dengan mahar 32,5 juta pound pada Juli 2015.

"Itu penyesalan terbesar saya. Saya harap bisa mendapatkan waktu lebih di Liverpool untuk unjuk gigi dan bermain lebih baik," ujarnya.

"Saya tak akan pernah melupakan momen ini. Di akhir karier, saya akan mengenang momen baik dan juga buruk."