Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Lionel Messi dan Luis Suarez Usai Kalah dari Liverpool di Liga Champions

Kompas.com - 08/05/2020, 11:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Lionel Messi dan Luis Suarez menyuarakan penyesalan mereka setelah kekalahan dari Liverpool di semifinal Liga Champions.

Barcelona bertandang ke Anfield untuk melakoni laga leg kedua semifinal pada 7 Mei 2019 lalu.

Kala itu, Lionel Messi dkk datang dengan catatan yang impresif. Sebab, mereka meraih kemenangan 3-0 lewat Luis Suarez dan dua gol Lionel Messi.

Akan tetapi, malam itu justru menjadi mimpi buruk bagi Barcelona usai The Reds, julukan Liverpool, sukses melakukan comeback dan mencetak 4 gol sekaligus.

Baca juga: Momen Terbaik Juergen Klopp, Saat Liverpool Menang Liga Champions

Divock Origi dan Giorginio Wijnaldum membuat jalan Liverpool ke final terbuka lebar setelah masing-masing mencetak dua gol.

Alhasil, Barcelona tersingkir dari perburuan trofi Liga Champions karena kalah agregat dengan skor 3-4 dari Liverpool.

Seperti yang diberitakan Metro, skuad Barcelona tampak menyesal dan berdiam diri di ruang ganti setelah pertandingan selesai.

Penyesalan itu datang beruntun karena pada musim sebelumnya (Liga Champions 2018), Barcelona juga gagal lolos ke partai puncak setelah takluk dari AS Roma di perempat final. 

Lionel Messi pun mengakui bahwa para pemain merupakan satu-satunya yang bertanggung jawab atas kegagagalan itu.

"Kami adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas pertandingan itu," demikian ucap Lionel Messi sebagaimana dikutip dari Metro.

"Karena kami tahu bahwa hal yang sama seperti tahun lalu (2018) tidak bisa terulang, tetapi pada akhirnya itu yang terjadi," imbuh pemain yang dijuluki La Pulga itu.

"Terlepas dari kenyataan bahwa ada kesalahan dan kegagalan, yang paling buruk adalah - dan kami tidak bisa memaafkan diri sendiri untuk hal ini- kami tidak bisa bersaing."

"Inilah sebabnya kami meminta maaf. Bukan karena kalah dalam pertandingan, tetapi tidak bersaing untuk lolos ke final," tutur Lionel Messi menambahkan.

Serupa dengan Messi, Luis Suarez pun mengatakan kegagalan tersebut sebagai momen terburuk dalam hidupnya.

"Selain Piala Dunia 2014, itu adalah saat-saat terburuk dalam hidup dan karierku. Saya serasa ingin menghilang dari dunia," ucap eks penyerang Liverpool itu.

Baca juga: Masalah Nasib Bikin Barcelona Sulit Saingi Real Madrid di Liga Champions

"Saya tidak ingin mengantar anak-anak ke sekolah, semua orang bisa melihatku dalam keadaan yang sangat buruk. Saya bahkan tak mau melakukan apapun. Itu saat-saat yang sangat sulit."

"Ketika gol pertama mereka, kami tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Kami benar-benar kacau," ucap Suarez mengingat gol pertama The Reds milik Divock Origi.

"Setelah pertandinga, di ruang ganti tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa. Ada kesedihan dan kekecewaan karena kami tahu telah memberikan hasil yang mengerikan," kata pemain timnas Uruguay itu mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com