SURABAYA, KOMPAS.com- Gabriel Budi Liminto sudah bukan menjadi sosok baru di persepakbolaan nasional.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur tersebut adalah salah satu orang dibalik layar yang mendatangkan pemain-pemain bintang di Indonesia seperti Marko Simic, Aleksandar Rakic, Aaron Evans, dan lain-lain.
Berkat kepiawaiannya dalam mencari pemain berkualitas, banyak yang menjulukinya sebagai super agen Indonesia.
Baca juga: The Last Dance: Momen Carmen Electra Sembunyi Telanjang di Kamar Dennis Rodman
Terkadang, ada pula yang menyandingkannya dengan agen pemain kelas dunia Mino Raiola atau Jorge Mendez-nya Indonesia.
Meskipun hal di atas bersifat pujian, Gabriel Budi Liminto kurang sepakat dengan julukan-julan tersebut.
Dia lebih senang dipanggil dan dikenal sebagai Gabriel Budi Liminto, agen pemain asal Surabaya.
"Dari segi plus-minus, saya belajar dari Jorge Mendez dan Mino Raiola. Mereka kan sudah top di Eropa, tetapi panggil saja saya Gabriel Budi," kata Gabriel.
Julukan super agen Indonesia yang melekat pun dirasa berat oleh Gabriel Budi Liminto.
Dia merasa masih butuh banyak belajar untuk bisa layak menyandang predikat tersebut.
Terlebih lagi, masih banyak agen lain yang lebih senior dan berpengalaman darinya.
"Kalau saya masih ingin terus belajar, di atas langit masih ada langit. Selain itu kan masih ada Pak Eko Subekti," ucap Gabriel.
Di sisi lain, sejauh ini Gabriel Budi Liminto terbilang sangat sukses.
Tidak hanya berhasil menguasai pasar Indonesia, dia sudah merambah pasar Asia.
Gabriel Budi juga mulai melebarkan sayap ke cabang olahraga bola basket.
Baca juga: Liga Perancis 2019-2020 Tak Berlanjut, PSG Akan Dinobatkan Jadi Juara
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Gabriel Budi Liminto memiliki mimpi yang hingga kini belum ia realisasikan.
"Jadi, sementara ini kan market-nya masih di Indonesia dan Asia, mimpinya mau membawa pemain Indonesia sukses di Eropa."
"Tetapi, dari sisi yang benar-benar sukses dalam artian punya kualitas dan bisa sukses tampil di sana. Jadi bukan hanya membawa pemain dari sisi marketing saja," ujar Gabriel Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.