Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-90 PSSI, Sejarah Prestasi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 19/04/2020, 15:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menurut situs resmi PSSI, organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu pernah dipimpin oleh 19 sosok mulai dari Ir Soeratin Sosroseogondo sang pendiri hingga Mochamad Iriawan kini.

Sepanjang 90 tahun berdiri, prestasi PSSI terhitung lebih banyak surut ketimbang pasang. Kendati demikian, ada beberapa momen di mana sepak bola Indonesia bersinar.

Hal ini apabila mengacu ke turnamen-turnamen utama sebagai ukuran: Piala AFF dan SEA Games di level kawasan, Piala Asia serta Asian Games di level regional, dan Piala Dunia serta Olimpiade di level dunia.

Hasil terbaik Timnas Indonesia adalah dua kali menjadi juara SEA Games, 1987 dan 1991 di era kepemimpinan Kardono.

"Benar-benar lain rasanya menjadi juara," tutur Eddy Harto, kiper dan pahlawan Timnas Indonesia di adu penalti ajang final SEA Games 1991, seperti dikutip dari Tabloid BOLA edisi Minggu Kedua Desember 1991.

Baca juga: Sejarah PSSI, Alat Perjuangan dan Persatuan di Era Penjajahan

"Begitu kami merebut medali emas, semua orang menyapa kami. Ke mana kami pergi, selalu ada saja yang menyapa dan memberi selamat," tuturnya lagi ketika itu.

Widodo CP beraksi bagi TImnas Indonesia kontra Singapura di ajang semifinal SEA Games 1991.DOK TABLOID BOLA Widodo CP beraksi bagi TImnas Indonesia kontra Singapura di ajang semifinal SEA Games 1991.

Walau Timnas berhasil menembus tiga dari lima final SEA Games terakhir, medali emas SEA Games masih belum dapat dijangkau lagi oleh Garuda.

Indonesia juga belum dapat menjadi kampiun di Piala AFF kendati telah lima kali menembus final sejak 1996.

Di level Asia, timnas baru lolos ke Piala Asia pada 1996. Setidaknya, medio 90-an hingga 2000-an menjadi salah satu periode manis timnas di level ini.

Timnas Indonesia lolos ke empat edisi Piala Asia beruntun dengan terakhir saat menggelar Piala Asia 2007 yang terhitung sukses walau lagi-lagi Timnas Garuda tidak berhasil lolos dari babak grup.

Aksi gol salto Widodo C. Putro ke gawang Kuwait pada laga penyisihan Grup A Piala Asia 1996, 4 Desember 1996.TABLOID BOLA/Tjandra M. Amin Aksi gol salto Widodo C. Putro ke gawang Kuwait pada laga penyisihan Grup A Piala Asia 1996, 4 Desember 1996.

Di level dunia, ceritanya menjadi lain lagi.

Walau Hindia Belanda menjadi salah satu kontestan di Piala Dunia 1938, tim yang berangkat ketika ke Perancis itu bukan dari PSSI melainkan dari NIVU, yakni bond (perkumpulan) sepak bola bentukan pemerintah kolonial Belanda.

PSSI sendiri baru berusia 8 tahun ketika itu setelah pertama didirikan oleh Soeratin Sosrosegondo di Jogjakarta pada 19 April 1930.

Berikut adalah daftar Ketua Umum PSSI lengkap dengan prestasi mereka di event-event level utama (non kompetisi kategori umur): 

  1. Soeratin Sosrosoegondo, 1930-1940 (belum menjadi anggota FIFA)
  2. Artono Martosoewignyo, 1941-1949 (belum menjadi anggota FIFA)
  3. Maladi, 1950-1959: Lolos Olimpiade 1956 & semifinal Asian Games 1954
  4. A.W. Djojohadikoesoemo, 1960-1964: Penyisihan Asian Games 1962
  5. Maulwi Saelan, 1964-1967: Babak kedua Asian Games 1966
  6. Kosasih Poerwanegara, 1967-1974: Babak ketiga Asian Games 1970
  7. Bardosono, 1975-1977: Semifinal SEA Games 1977
  8. Ali Sadikin, 1977-1981: Perak SEA Games 1981
  9. Sjarnoebi Said, 1982-1983: Penyisihan SEA Games 1983
  10. Kardono, 1983-1991: Emas SEA Games 1987 & 1991, semi final Asian Games 1986
  11. Azwar Anas, 1991-1999: Lolos Piala Asia 1996
  12. Agum Gumelar, 1999-2003: Lolos Piala Asia 2000, runners up Piala AFF/Tiger 2000 & 2002
  13. Nurdin Halid, 2003-2011: Lolos Piala Asia 2004, 2007 & runners up Piala AFF 2010
  14. Djohar Arifin Husin, 2011-2015: Perak SEA Games 2011, Perak SEA Games 2013, Babak 16 Besar Asian Games 2014
  15. La Nyalla Mattalitti, 2015-2016: (Pembekuan PSSI)
  16. Edy Rahmayadi, 2016-Januari 2019: Runners up Piala AFF 2016, Babak 16 Besar Asian Games 2018
  17. Joko Driyono, Januari-Maret 2019: -
  18. Iwan Budianto, Maret-November 2019: -
  19. Mochamad Iriawan, November 2019-sekarang: Perak SEA Games 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com