Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Materazzi Jadi Musuh Warga Italia meski Jadi Korban Tandukan Zidane

Kompas.com - 17/04/2020, 23:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.comMarco Materazzi menceritakan bahwa ia sempat menjadi musuh bagi warga Italia setelah terlibat isiden tandukan Zinedine Zidane pada Piala Dunia 2006.

Marco Materazzi sejatinya mempunyai andil besar bagi timnas Italia meraih gelar Piala Dunia 2006.

Gol yang dicetak pada laga tersebut menjadi penyeimbang setelah Zidane membawa Perancis unggul terlebih dahulu.

Italia kemudian menang lewat drama penalti dan menyabet gelar Piala Dunia keempat kalinya. 

Namun, baru-baru ini melalui akun Instagram pribadinya, mantan bek Inter Milan itu merasa dihancurkan oleh masyarakat Italia.

Baca juga: Eks Man United: Memberi Gelar Juara kepada Liverpool adalah Keputusan Adil

Hal itu tak lepas dari insiden sundulan Zidane terhadap Materazzi yang berujung kartu merah untuk kapten timnas Perancis itu.

Meski sebagian masyarakat menganggapnya pahlawan, Materazzi mengaku juga dibenci masyarakat Italia.

"Zidane dibela masyarakat Perancis, saya justru dihancurkan masyarakat dari negara saya sendiri," ucap Materazi seperti dikutip BolaSport dari Football Italia.

"Saya anggap mereka bukan warga asli Italia, saya patriotik dan akan selalu memperjuangkan negara saya," imbuhnya.

Baca juga: Respons Shin Tae-yong Saat Tahu Wacana Pemotongan Gaji dari PSSI

Materazzi menyebut hinaan dari sebagian masyarakat Italia membuatnya sangat sakit hati.

Ia juga sedikit menyinggung mengenai kontribusinya dalam membawa timnas Italia merengkuh gelar juara Piala Dunia 2006.

"Hinaan dari mereka membuat saya sakit hati usai Piala Dunia," ujar Materazzi.

"Mereka seharusnya menghargai usaha saya, karena saya mencetak gol penyeimbang di final," imbuhnya.

Laga final Piala Dunia 2006 yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman (9/7/2006), berakhir dengan drama adu penalti.

Baca juga: Pebulu Tangkis Australia Kenang Momen Seru Bersama Jonatan Christie

Hingga 90 menit pertandingan, kedudukan 1-1 tidak berubah, Perancis unggul terlebih dahulu lewat eksekusi penalti Zidane.

Tak lama berselang, Materazzi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-19 lewat sundulan terarahnya.

Sementara itu, insiden tandukan Zidane ke Materazzi terjadi pada babak pertama tambahan waktu.

Horacio Elizondo yang menjadi pemimpin pertandingan pada saat itu langsung memberi Zidane kartu merah. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com