Nova Arianto Lelang 4 Koleksi Berharga untuk Perangi Virus Corona

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu mantan bek terbaik Indonesia, Nova Arianto, ikut melelang koleksinya untuk membantu penanganan virus corona.

Tidak tanggung-tanggung, dia melelang empat koleksi berharganya sekaligus berupa tiga jersey dan satu poloshirt.

Tiga jersey dilelang melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan satu poloshirt Timnas Indonesia dipercayakan pada Asosisasi Pelatih Sepabola Seluruh Indonesia (APSSI).

Baca juga: Bantu Shin Tae-yong di Timnas, Nova Arianto Belajar Bahasa Korea

Nova Arianto mengatakan latar belakang melelang koleksinya tersebut karena ingin berkontribusi melawan virus corona.

Dia merasa semakin banyak yang dilelang maka akan semakin banyak pula bantuan yang bisa diterima pihak yang membutuhkan.

“Ya saya kemarin berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk membantu saat situasi ini. Kenapa 4 koleksi ini? Karena saya bisa lebih banyak membantu dari 4 koleksi ini untuk membantu situasi sekarang,” kata anak dari pelatih Sartono Anwar kepada Kompas.com.

Keempat koleksi Nova Arianto tersebut memiliki nilai historis dalam perjalanan kariernya mulai jadi pemain hingga menjadi asisten pelatih timnas Indonesia.

Keempat koleksi tersebuat antara lain, jersey pertama yang dia gunakan saat mengantarkan Persebaya Surabaya juara Divisi Utama 2006.

Pada tahun yang sama Nova Arianto juga berhasil menyabet gelar pemain terbaik.

Jersey kedua saat bergabung dengan Persib Bandung. Jersey itu dia kenakan saat mengarungi musim 2010.

Momen itu merupakan puncak kejayaan Nova Arianto sebagai bek papan atas Indonesia. 

Jersey ketiga yang dia kenakan saat mengantarkan Sriwijaya FC juara Indonesia Super League pada tahun 2012.

Baca juga: Setelah Indra Sjafri, Nova Arianto Resmi Jadi Asisten Shin Tae-yong

Dan yang keempat polo shirt ketika Nova arianto menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri pada Piala AFF U-22 2019 dan berhasil mempersembahkan medali perak sepak bola putra SEA Games 2019.

Mantan pemain yang memiliki julukan "suster ngesot" mengatakan selalu menyimpan jersey selama dia bermain, untuk kenang-kenangan.

"Ya, semua saya coba menyimpan karena menjadi kenang-kenangan saya selama bermain. Saya simpan di lemari saja. Dan yang saya lelang menurut saya menjadi kenangan terindah saya selama bermain,” imbuhnya.

Pria 41 tahun tersebut berharap sedikit bantuannya bisa memberikan manfaat untuk menghalau pandemi ini agar cepat berakhir.

“Ya, sama seperti semuanya, saya berharap semogoa situasi ini bisa cepat selesai dan semua bisa berjalan normal kembali,” pungkas asisten Shin Tae Yong tersebut.