Iker Casillas Bersyukur Selamat dari Serangan Jantung 2019

KOMPAS.com - Legenda Real Madrid yang kini membela FC Porto, Iker Casillas, mengaku bersyukur bisa selamat dari serangan jantun yang ia alami pada tahun 2019.

Hal itu diungkapkan Casillas ketika menerima undangan legenda timnas Brasil, Ronaldo Nazario Luis de Lima, berbincang di Instagram live, Kamis (9/4/2020) waktu setempat.

Casillas terkena serangan jantung ketika mengikuti latihan rutin FC Porto pada awal Mei 2019.

Saat itu Casillas langsung dibawa ke Rumah Sakit CUF Porto untuk mendapat perawatan sementara latihan tim juga dihentikan.

Mengingat momen itu, Casillas merasa beruntung karena saat mengalami serangan jantung terdapat banyak orang yang langsung memberi pertolongan.

"Serangan jantung yang saya alami sangat mengejutkan," kata Casillas dikutip dari situs Sportbible.

"Saya beruntung itu terjadi di lapangan latihan. Itulah yang menyelamatkan saya. Saya berhutang banyak kepada para dokter," ujar Casillas.

"Jika itu terjadi di tempat lain, saya yakin tidak akan berada di sini untuk berbicara dengan kamu (Ronaldo) sekarang," tutur Casillas menambahkan.

Baca juga: Iker Casillas: Suatu Hari Nanti Saya Akan Kembali ke Real Madrid

Hal senada juga pernah diungkapkan agen Casillas, Carlos Cutropia. Menurutnya, Casillas mungkin tidak akan selamat jika mendapat serangan jantung di luar lapangan latihan.

Carlos Cutropia menyebut Casillas saat itu merasakan sakit pada dada, mulut dan lengan, namun beruntung tidak sampai kehilangan kesadaran.

Serangan jantung itu membuat Casillas sempat dikabarkan akan gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola.

Namun Casillas berhasil pulih dan sudah kembali berlatih ringan sejak November 2019 atau enam bulan setelah mendapat serangan jantung.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan Casillas yang sudah berusia 38 akan pensiun.
Adapun kontrak Casillas di FC Porto hanya tersisa dua bulan lagi dan belum diperpanjang.

Di sisi lain, Ronaldo juga bercerita ke Casillas tentang pengalaman berjuang untuk sembuh dari cedera lutut sepanjang karier sepak bolanya.

"Saya seperti berperang selama bertahun-tahun menghadapi cedera. Bermain di Piala Dunia (2002) dan kemudian bergabung ke Real Madrid seperti kesempatan hidup kedua saya," ujar Ronaldo dikutip dari situs BBC Sport.

Baca juga: Cannavaro Dukung Casillas Jadi Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol