Berlaga Tanpa Penonton? Nanti Dulu...

MUENCHEN, KOMPAS.com - Liga Jerman alias Bundesliga yang tertunda lantaran pandemi corona sejak Maret 2020 masih menghadapi tantangan untuk kembali bergulir pada Mei 2020.

Laman bangkokpost.com menulis ada rencana, Bundesliga akan digelar tanpa penonton.

Pertandingan tanpa penonton aka berlangsung hingga liga berakhir.

Baca juga: Bundesliga Berencana Lanjutkan Kompetisi Tanpa Kehadiran Penonton

Ide itu tentu saja langsung mendapat komentar dari pemain.

AFP/ODD ANDERSEN Para pemain Bayern Muenchen, di antaranya Manuel Neuer, Franck Ribery, Sven Ulreich, Joshua Kimmich, dan David Alaba merayakan keberhasilan menjuari DFB Pokal seusai menang atas Red Bull Leipzig di Olympiastadion, Berlin, 25 Mei 2019.

Salah satunya, Thomas Muller, penggawa Bayern Muenchen.

"Nanti dulu. Atmosfernya akan berbeda tentu saja, buat saya, bila berlaga disaksikan penonton," kata striker yang baru saja meneken perpanjangan kontrak dua tahun dari sekarang dengan Bayern Muenchen itu.

AFP/CHRISTOF STACHE Thomas Mueller merayakan golnya pada pertandingan Bayern Muenchen vs Red Star Belgrade dalam matchday 1 Liga Champions di Allianz Arena, 18 September 2019.

Selama masa menanti, para pemain di Bundesliga, kebanyakan berlatih di rumah secara mandiri melalui program digital dari masing-masing pelatih.

Sementara, pada awal pekan April 2020, klub-klub sudah memulai latihan di stadion maupun tempat latihan dengan peraturan ketat sesuai protokol corona.

AFP/FREDERIC SCHEIDEMANN / BONGARTS / GETTY IMAGES Yellow wall milik Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park.

Para pemain berlatih dalam jarak tertentu.

Selama latihan pun, para pemain tidak diperkenankan bersentuhan.

Muller mengakutak terbiasa dengan laga tanpa penonton.

AFP/DANIEL ROLAND Timo Werner dalam laga kontra Eintracht Frankfurt, Sabtu (25/1/2020) malam WIB.

"Pemain tidak bisa mendapat umpan balik suasana dari penonton," kata Muller lagi.

Berlaga tanpa penonton bagi Muller membuat dirinya kian merindu suasana kamar ganti yang hidup seperti sebelum pandemi corona melanda.