MALANG, KOMPAS.com - Arema FC harus menelan pil pahit setelah mendapatkan denda sebesar Rp 100 juta dari Komisi Disiplin PSSI di tengah wabah virus corona dan juga penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Manajemen pun berharap sanksi di masa-masa sulit ini bisa menjadi bahan introspeksi bersama.
Melaui laman resminya, PSSI mengumumkan hasil sidang Komdis tertanggal 13 Maret 2020.
Pada sidang tersebut, ditetapkan Arema FC menjadi klub dengan denda paling besar yakni total Rp 100 juta.
Baca juga: Dendi Santoso dan Pengalamannya Jalani Latihan Online bersama Arema FC
Arema FC dinyatakan melakukan empat pelanggaran.
Dua pelanggaran pertama adalah protes berlebihan pelatih Mario Gomez dan asistennya, Charis Yulianto, kepada wasit cadangan dalam laga melawan PS Tira Persikabo tertanggal 2 Maret 2020.
Keduanya mendapatkan hukuman berupa teguran keras.
Selanjutnya, Singo Edan diganjar denda sebanyak Rp 50 juta karena mendapatkan lima kartu kuning pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 melawan Persib Bandung, 8 Maret 2020.
Di pertandingan sama, Arema juga diganjar Rp 50juta karena aksi pelemparan botol oleh oknum suporter serta masuknya para pendukung ke dalam lapangan.
Pihak manajemen pun menerima keputusan komdis dengan lapang dada.
Baca juga: Dendi Santoso dan Pengalamannya Jalani Latihan Online bersama Arema FC
“Mungkin saat ini sepak bola kita sedang libur karena wabah virus corona. Karena itu sanksi Komdis (Komisi Disiplin) bisa menjadi bahan untuk introspeksi,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
“Agar kami berbenah dan agar kami tidak pernah putus asa untuk introspeksi,” imbuhnya.
Sudarmaji pun mengajak semua pihak untuk saling mengoreksi.
“Tidak ada kata terlambat untuk berbenah, agar kelak ketika sepak bola kembali normal, kita bisa meminimalisir agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang berbuah sanksi merugikan klub dan kita bersama,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.