KOMPAS.com - Legenda tinju asal Amerika Serikat, Michael Gerard Tyson atau biasa disapa Mike Tyson, mengungkapkan bahwa hanya ada salah satu petinju yang bisa menahan pukulannya.
Petinju berjuluk Iron Mike ini dikenal oleh para penggemar tinju sebagai "jagoan" saat masih aktif berkarier di ring tinju.
Sepanjang kariernya, Mike Tyson ini telah melakoni 58 pertandingan dengan menorehkan 50 kemenangan, enam kekalahan, dan no contest dua kali.
Meski sudah pensiun sebagai petinju profesional, nama Mike Tyson masih diingat oleh para penggemar sebagai petarung legendaris sepanjang masa.
Baca juga: Garang di Ring Tinju, Mike Tyson Ternyata Pernah Dirundung Semasa Sekolah
Meski demikian, pria yang kini berusia 53 tahun itu ternyata mengakui ada satu petinju yang paling tahan dengan pukulan mematikannya tersebut. Petinju itu adalah Jose Ribalta dari Kuba.
Sejarah mencatat, Ribalta mampu bertahan hingga 10 ronde saat dia bertinju melawan Tyson pada Agustus 1986.
Tyson mengatakan bahwa dia harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan Ribalta pada ronde terakhir.
Padahal, sebelumnya, Ribalta sudah dua kali mencium kanvas yakni pada ronde kedua dan kedelapan.
Wasit yang memimpin laga Tyson vs Ribalta pada akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan pada ronde ke-10 alias ronde terakhir.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan semua daya yang saya punya," kata Tyson yang dilansir BolaSport.com.
"Dia juga mengerahkan semua upayanya untuk bisa bangkit lagi dan lagi," ujar Tyson.
Dalam kesempatan itu, Tyson juga memuji kemampuan clinch yang dimiliki oleh Jose Ribalta. Clinch adalah gerakan untuk mendekati atau memeluk lawan.
Baca juga: Mike Tyson: Dunia Sangat Membutuhkan Duel Khabib Vs Tony Ferguson
Gerakan tersebut berguna untuk mengurangi jarak sehingga lawan tidak mempunyai ruang yang cukup untuk melontarkan pukulan.
"Jose Ribalta berdiri di depan saya, dia sangat kuat terutama dengan clinch yang dia miliki," tutur Mike Tyson.
Tiga bulan setelah mengalahkan Jose Ribalta atau tepatnya pada November 1986, Mike Tyson berhasil menjadi pemegang sabuk kelas berat termuda.
Gelar itu dia dapatkan usai menumbangkan Trevor Berbick saat laga baru memasuki ronde kedua. (Agung Kurniawan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.