Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suryo Agung yang Diminta Bob Hasan untuk Catatkan Waktu di Bawah 10,10 Detik

Kompas.com - 31/03/2020, 18:23 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar meninggalnya Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan, pada Selasa (31/3/2020), membuat dunia olahraga Indonesia berduka.

Mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo, turut menyampaikan duka cita setelah mengetahui Bob Hasan meninggal dunia.

"Pastinya saya pribadi merasa kehilangan Pak Bob Hasan, sosok yang telah mendedikasikan hampir seluruh hidupnya dan apa yang dia punya untuk kemajuan olahraga atletik Indonesia, jadi saya sangat kehilangan," kata Suryo Agung kepada Kompas.com.

Eks sprinter yang sempat mendapatkan julukan manusia tercepat se-Asia Tenggara itu menyebut Bob Hasan sebagai panutan dalam hidupnya.

Baca juga: Rekam Jejak Bob Hasan Pimpin PASI hingga Antarkan Zohri Juara Dunia

Bob Hasan, kata Suryo Agung, tak pernah berhenti untuk memotivasi para atlet PB PASI untuk terus meningkatkan prestasi.

"Intinya, Pak Hasan sosok yang tegas dan selalu memotivasi, sosok yang humble juga, tetapi sangat tegas," ucap Suryo.

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu juga menceritakan reaksi Bob Hasan setelah dirinya meraih medali emas SEA Games 2009 di Laos untuk nomor lari 100 meter.

Prestasi itu membuat Suryo mendapatkan predikat manusia tercepat se-Asia Tenggara karena kala itu sukses menorehkan rekor lari 10,17 detik.

Kini, rekor milik Suryo Agung telah dipecahkan oleh pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang lebih muda darinya, Lalu Muhammad Zohri.

Suryo Agung mengungkapkan bahwa menyandang status manusia tercepat Asia Tenggara, Bob Hasan justru menyuruhnya untuk meraih catatan waktu di bawah 10,10 detik.

"Mungkin dulu orang-orang banyak yang kasih saya selamat untuk pencapaian itu, tetapi Bapak enggak seperti itu," ucap Suryo.

"Ketika saya juara dengan catatan waktu 10,17, Pak Hasan bilang saat itu 'ah lu masih 10,17 detik, bikin dong di bawah 10,10 detik," tutur dia melanjutkan.

Bob Hasan ini mengembuskan napas terakhir pada usia 89 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD), Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Menpora Salut dengan Pengorbanan Bob Hasan untuk Olahraga

Kabar meninggalnya Ketua Umum PB PASI ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M Tanjung.

"Iya benar, tadi jam 11.00 WIB meninggal dunia di RSPAD. Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru," ucap Tigor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com