KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, menjawab kritik terhadap salah satu foto yang dia unggah pada akun Instagram-nya, Jumat (27/3/2020).
Unggahan tersebut menunjukkan momen ketika Neymar bersama rekan-rekannya sedang berjemur di lapangan voli dan duduk berdampingan satu sama lain.
Tindakan Neymar itu sontak menuai kritik karena dinilai bertentangan dengan saran yang disosialisasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam upaya memerangi penyebaran virus corona.
Selain imbauan untuk selalu mencuci tangan memakai sabun, WHO juga menyarankan setiap orang untuk menjaga jarak atau melakukan pembatasan fisik (physical distancing).
Lihat postingan ini di InstagramCansados porém felizes ????????????????até o davizinho treinou hoje ???????????? ???? by: @gilcebola
Baca juga: Neymar Dikecam Usai Unggah Foto Kumpul bersama Temannya di Brasil
Menanggapi kritikan tersebut, Neymar membantah telah melanggar protokol isolasi dan berbagai arahan yang telah diberlakukan untuk menekan angka penularan virus yang telah menjadi pandemi global ini.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui salah seorang perwakilannya, Neymar menjelaskan bahwa saat itu dia sedang bersama orang-orang yang tinggal dan bepergian bersama dari Paris ke Brasil.
Sehingga, dia memilih untuk menawarkan rumahnya sebagai tempat bersinggah selama 14 hari masa karantina, sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat kepada penduduk yang baru bepergian dari luar negeri.
“Neymar menawarkan rumahnya kepada mereka semua sehingga mereka dapat menghabiskan 14 hari pertama di sana sebelum bertemu dengan keluarganya masing-masing," ucap perwakilan eks pemain Barcelona itu, dikutip dari Goal.
“Rumah tempat melakukan karantina ini benar-benar terisolasi dan memberikan kedamaian serta ketenangan, sehingga dia dapat melanjutkan pelatihan dan menjaga orang-orang yang dicintainya."
“Tidak ada kunjungan atau pertemuan bisnis di rumah ini, terutama karena perumahan itu hanya mengizinkan akses ke penghuni," tutur dia menjelaskan.
Baca juga: Roberto Carlos Rayu Neymar untuk Bergabung dengan Real Madrid
Selain itu, perwakilan Neymar juga memastikan bahwa sang pemain tidak tinggal bersama anggota keluarganya.
“Neymar tinggal terpisah dari anggota keluarganya yang lain, seperti ibu, saudara perempuan dan neneknya, misalnya, karena dia mengerti ini adalah momen yang menuntut upaya untuk kebaikan bersama," demikian isi pernyataan Neymar.
Sebelumnya, pemain berusia 28 tahun itu memutuskan meninggalkan Perancis dan kembali ke kampung halamannya setelah memperoleh izin dari klub.
Kompetisi yang menjadi wadah karier sepak bola Neymar, Ligue 1, telah ditangguhkan paling cepat hingga Juni mendatang.
Baca juga: Roberto Carlos Rayu Neymar untuk Bergabung dengan Real Madrid
Keputusan itu tidak terlepas dari maraknya penyebaran virus corona di Benua Eropa, termasuk Perancis.
Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Senin (30/3/2020) malam WIB, jumlah kasus positif virus corona di Perancis mencapai 40.751 orang.
Angka tersebut membuat Perancis menjadi negara di Benua Biru keempat dengan jumlah kasus terbanyak setelah Italia, Spanyol, dan Jerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.