Asep Berlian Tak Heran Kompetisi Dihentikan Lebih Lama

BOGOR, KOMPAS.com - Asep Berlian menyebut keputusan federasi menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bukanlah hal yang mengherankan, mengingat penanganan pandemi corona di Indonesia masih berlanjut.

Oleh karena itu, Asep tidak kaget setelah federasi akhirnya memutuskan menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga 25 Mei mendatang.

"Sempat terpikir soal diberhentikannya liga untuk sementara waktu jika melihat kondisi sekarang ini yang jumlah korbannya makin terus bertambah," kata Asep kepada Kompas.com.

Baca juga: Tanggal Resmi Olimpiade Tokyo pada 2021 Akan Diputuskan Pekan Ini

"Tetapi, kami sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berserah diri saja, mungkin ini yang terbaik," tutur dia.

Saat ini, Asep Berlian masih menunggu kebijakan dari klub setelah surat keputusan PSSI yang turun pada 27 Maret lalu tersebut.

Jika berkaca pada kondisi tim tetangga, Arema FC sudah mengambil kebijakan untuk meliburkan pemainnya hingga tanggal 5 Mei.

Sedangkan Persik Kediri memutuskan untuk meliburkan pemain hingga 29 Mei namun tetap menerapkan latihan online.

Berdasarkan kabar terakhir pihak Madura United sudah sepakat dan mendukung enam poin keputusan yang dibuat PSSI selama masa status perpanjangan keadaan darurat bencana. 

"Untuk sementara saya sendiri masih menunggu berita selanjutnya dari klub," ucap gelandang bertahan Madura United.

Sambil menunggu, Asep Berlian mengaku memilih mengisi hari-harinya dengan berkumpul keluarga dan latihan secara mandiri.

Baca juga: Layaknya Pertandingan Sepak Bola, Italia Diyakini Bisa Taklukkan Virus Corona

Kebetulan ada lapangan didekat kediaman pemain asal Jawa Barat tersebut.

Selain itu Asep Berlian juga memiliki peralatan latihan yang cukup lengkap untuk menunjang kualitas latihannya.

“Ya sebagai pemain saya tetap memjaga kondisi saat ini sambil menunggu kabar-kabar berikutnya. Saya latihan disektiar rumah saja bersama keluarga,” terangnya.