Izin Pengembangan Stamford Bridge Habis Akhir Bulan Ini, Chelsea Masih Abu-abu

LONDON, KOMPAS.com - Chelsea telah merilis pernyataan terkait pengembangan Stadion Stamford Bridge.

Izin mereka untuk peningkatan kapasitas Stamford Bridge akan habis per 31 Maret 2020, atau dua hari lagi.

Melalui laman resmi klub, Chelsea menyebut bahwa saat ini mereka terus berupaya membangun "Stamford Bridge Baru".

Baca juga: Ada Keuntungan yang Didapat Chelsea di Tengah Pandemi Covid-19

Klub berjulukan The Blues itu telah mendapatkan izin untuk memperluas kapasitas Stamford Bridge dari semula berkapasitas sekitar 41.000 ke 60.000 kursi penonton.

"Chelsea mengakui bahwa izin perencanaan yang kami peroleh untuk stadion baru, berakhir pada 31 Maret 2020," tulis Chelsea.

"Kami berterima kasih kepada semua penggemar dan pemangku kepentingan, terutama Hammersmith & Fulham Council, atas kesabaran dan pengertian mereka dalam masalah ini."

Chelsea menambahkan, mereka tengah mempertimbangkan opsi untuk melanjutkan proyek pembangunan stadion baru.

"Kami akan terus mempertimbangkan opsi kami untuk stadion baru, jika kondisi ekonomi membaik," demikian pernyataan Chelsea.

Dikutip dari Sky Sports, Chelsea sebenarnya telah mendapatkan izin peningkatan kapasitas Stamford Bridge sejak awal 2017.

Baca juga: Terjemahan Tak Akurat, Fans Chelsea Terlanjur Ucapkan Selamat Tinggal kepada Pedro

Namun, pada Mei 2018, mereka mengumumkan bahwa semua desain dan perencanaan telah dihentikan karena iklim investasi yang tidak menguntungkan kala itu.

Beberapa media menyebut, pemilik klub, Roman Abramovich, dikabarkan tidak akur dengan manajemen Chelsea.

Kondisi saat ini membuat peningkatan kapasitas Stamford Bridge semakin 'abu-abu'.

Sebab, seluruh kompetisi sepak bola di Inggris, termasuk Premier League, dihentikan untuk sementara waktu.

Hal ini tentu berdampak terhadap pemasukan klub-klub Premier League.

Baca juga: Chelsea Gratiskan Hotel di Stamford Bridge untuk Petugas Kesehatan