Piala AFF U16 Resmi Ditunda, Ini Respons Bima Sakti

KOMPAS.com - Bima Sakti selaku pelatih tim nasional Indonesia U16, merespons keputusan Federasi Sepak Bola ASEAN ( AFF) yang menunda gelaran Piala AFF U-16 2020 akibat maraknya virus corona.

Selain Piala AFF U-16, tiga kompetisi lainnya, Piala AFF Wanita, Piala AFF U-18 Wanita, dan Piala AFF U-19, juga mengalami penundaan.

Keputusan AFF untuk menunda keempat turnamen tersebut disambut baik oleh Bima Sakti.

Menurutnya, keputusan tersebut memang harus diambil demi mencegah memburuknya situasi di tengah pandemi global ini.

"Saya rasa ini sudah jadi keputusan terbaik. Karena kesehatan pemain dan semua yang terlibat dalam sepak bola dan juga masyarakat itu lebih penting dari segalanya," ujar Bima dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.

Baca juga: Tak Habiskan Makanan, Pemain Timnas U16 Indonesia Bisa Kena Denda

Selain itu, terkait agenda skuad asuhannya, Bima berencana merevisi sejumlah program kepelatihan yang sebelumnya sudah tersusun.

Saat ini, para pemain Garuda Muda diminta untuk menjalani latihan secara mandiri di kediamannya masing-masing.

Bima Sakti juga meminta kepada Ahmad Athallah dkk untuk secara rutin mengirimkan video latihan sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka.

"Pasti akan ada perubahan program ke depan. Tetapi untuk saat ini, saya kasih PR (pekerjaan rumah) ke anak-anak," ujar Bima.

"Mereka harus tetap latihan di rumah masing-masing, sampai ada keputusan lebih lanjut."

"Setiap hari anak-anak harus kirim video latihan," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Bima Sakti Singgung Agresivitas Timnas U16 Indonesia

Sebelumnya, timnas Indonesia U16 telah melalui proses seleksi dan pemusatan latihan selama kurang lebih satu minggu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Dilansir dari laman resmi PSSI, pemusatan latihan itu berakhir pada Senin (16/3/2020).

Pada akhir program, 25 pemain mendapatkan pengarahan serta evaluasi dari Bima Sakti beserta jajaran pelatih lainnya.

Mereka melakukan evaluasi berdasarkan hasil uji coba melawan Porda Bekasi yang berakhir dengan skor imbang 1-1. (Hugo Hardianto Wijaya).