Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadeo Argawinata Terkesima dengan Perayaan Nyepi di Bali

Kompas.com - 28/03/2020, 06:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


BALI, KOMPAS.com - Penjaga gawang Bali United, Nadeo Argawinata, berbagi pengalaman mengikuti perayaan Nyepi di Bali ditengah-tengah pandemi virus corona.

Meskipun non-Hindu, Nadeo Argawinata mengaku menikmati gegap gempita masyarakat merayakan Hari Raya Nyepi.

Penjaga gawang asal Kota Kediri tersebut memang memutuskan tetap bertahan di Bali untuk sementara waktu meskipun kegiatan tim diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Pesan Robert Alberts untuk Para Pemain Persib Yang Pulang Kampung

Nadeo memiliki wacana untuk pulang, tetapi masih mempertimbangkan hal itu lantaran situasi pandemi virus corona yang belum kondusif.

"Saya tidak pulang, sekalian ikut Nyepi di sini. Tidak biasa sih, tetapi seru juga. Baru pertama ini merasakan pengalaman Nyepi soalnya," kata Nadeo kepada Kompas.com.

Sebagai orang awam, Nadeo menyempatkan diri bertanya-tanya mengenai Nyepi.

Ia berusaha menggali banyak informasi agar tidak melanggar batas-batas toleransi selama Nyepi berlangsung.

"Sebelum berlangsung Nyepi saya bertanya-tanya kepada yang sudah merasakan di sini. Bagaimana kegiatannya, apa saja yang perlu disiapkan selama Nyepi berlangsung dan sebagainya," ucap mantan kiper Borneo FC itu.

Meskipun tidak ikut merayakan, Nadeo Agrawinata mengaku ikut terkesima dengan pengalaman Nyepi pertamanya.

Baca juga: Pesan Robert Alberts untuk Para Pemain Persib Yang Pulang Kampung

 

Dia merasakan sensasi yang berbeda, seakan hiruk pikuk kesibukan dunia berhenti sejenak.

Nadeo Argrawinata mengaku banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru dari saudara-saudaranya yang merayakan Nyepi di Bali tersebut.

"Yang bisa dipetik dari Nyepi menurut saya, satu hari d imana kita benar-benar jauh dari modernisasi, untuk belajar introspeksi diri dalam kesepian atau kesunyian dari pagi hingga pagi lagi. Hanya suara alam saja yang benar-benar kita dengar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com