KOMPAS.com - Madura United tidak khawatir membiarkan pemain-pemainnya berlatih secara mandiri tanpa pengawasan.
Tim pelatih cukup yakin Alberto Goncalves dan kawan-kawan tahu kebutuhan mereka masing-masing selama liburan.
Madura United diketahui tidak menggelar latihan online ala Arema FC maupun Persik Kediri yang mewajibkan pemain-pemainnya menyetorkan video sebagai bukti sudah menjalani latihan harian.
Pemain Madura United bukannya bebas tugas selama masa libur ini sebelum kegiatan tim dihentikan sementara.
Tim pelatih hanya memberikan satu tugas, yakni pemain wajib menjaga kondisi fisiknya tetap prima dan siap tempur.
Baca juga: Radja Nainggolan Lindungi Diri dan Istri yang Idap Kanker dari Corona
"Tugas dari coach pasti ada. Hanya menjaga kondisi dan tetap berlatih menjaga stabilitas fisik," kata pelatih fisik Madura United, Sansan Pur.
Tim pelatih mempersilakan setiap pemain untuk berlatih secara mandiri dengan cara mereka sendiri.
Tidak ada pakem program yang diberikan maupun rencana latihan. Yang terpenting kondisi mereka tetap baik seperti saat masa kompetisi masih berlangsung.
"Tidak ada tutorial atau program dari tim pelatih. Kami percaya mereka bisa melakukan individual training secara mandiri dan profesional," ucapnya.
Mantan pelatih fisik timnas Indonesia tersebut mengaku tidak khawatir memberikan kebebasan kepada pemainnya tanpa pemantauan.
Baca juga: Presiden Madura United: Ikuti Saja Saran Pemerintah
Dia yakin anak asuhnya adalah orang-orang profesional yang memiliki komitmen yang besar dalam menjalankan pekerjaannya.
"Mereka sudah paham bagaimana menjaga profesinya sehingga dengan situasi seperti ini mereka bisa mengukur kebutuhan masing-masing yang berbeda," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.