Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Persib Tetap Berlatih dalam Situasi Darurat Corona

Kompas.com - 21/03/2020, 19:09 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Persib Bandung tetap menggelar latihan, meski saat ini Indonesia tengah dalam kondisi darurat virus corona.

Penyebaran virus corona di Indonesia saat ini belum bisa teratasi dengan baik. Jumlah pasien positif terus meningkat setiap harinya.

Data terbaru menyebutkan, sudah ada lebih dari 400 orang yang terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China itu. Dari jumlah tersebut 38 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 25 pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Eks Timnas Finlandia Ungkap Kunci Kemenangan Tira Persikabo Atas Persita

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, dirinya tidak memiliki pilihan lain. Pasalnya, sejauh ini belum ada informasi mengenai perubahan jadwal kompetisi.

Saat ini seluruh pertandingan di kompetisi Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya selama dua pekan. Menurut jadwal, kompetisi akan kembali bergulir pada awal April.

Akan tetapi, melihat situasi dan kondisi di Indonesia terkait wabah virus corona, ada kemungkinan penangguhan pertandingan di kompetisi akan diperpanjang.

Robert menuturkan, sejauh ini dirinya belum mendapatkan kabar terkait perubahan jadwal kompetisi. Oleh karena itu, dia masih harus mempersiapkan Persib menghadapi pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2020 melawan Persita Tangerang pada 5 April mendatang.

"Tapi melihat kondisi di Indonesia saat ini, kemungkinan penundaan akan berlanjut. Tapi kami belum ada kabar terbaru," kata Robert di Inspire Arena, Sabtu (21/3/2020).

"Meski ada beberapa tempat yang lockdown seperti Jakarta dan Solo. Kami harus melihat perkembangannya hari demi hari," sambung dia.

Dengan latihan, Robert menilai, para pemain bisa menghilangkan stres dan menjaga mood mereka tetap bagus. Tidak dimungkiri, dalam situasi seperti ini, para pemain juga merasa khawatir.

Guna meminimalisir kekhawatiran, latihan pun terus diadakan. Para pemain pun merasa senang bisa berkumpul dan berlatih bersama.

Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, Persib akan mengikuti anjuran pemerintah bila ke depan ada aturan yang lebih ketat berkenaan dengan larangan seluruh warga untuk keluar dari rumah.

"Pemain juga datang ke tempat latihan untuk melepaskan stres mereka sambil menunggu informasi terbaru," ujar Robert.

"Jadi kami akan tetap berlatih hingga benar-benar ada larangan untuk berlatih atau semua orang dilarang keluar rumah. Jadi itu yang kami lakukan, kami menikmati bersama," sambung dia.

Robert pun memastikan, semua pemain melakukan langkah preventif untuk terhindar dari penularan virus.

Setelah sesi latihan, semua pemain pulang ke rumah masing-masing dan selalu menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri.

"Setelah dari sini mereka harus pulang ke rumah, tetap aman dengan berada di rumah. Pemain tetap aman karena kami memantau temperatur pemain sebelum latihan, mereka selalu mencuci tangannya dan mereka tidak kontak fisik satu sama lain," tutur Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com