Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Kompetisi Tak Menentu, Kapten Persib Angkat Bicara

Kompas.com - 19/03/2020, 22:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Agebda kompetisi Liga 1 2020 masih abu-abu karena wabah virus corona.

Liga 1 2020 saat ini sedang rehat selama dua pekan untuk menghindari penyebaran virus corona.

Mengacu pada jadwal awal, kompetisi akan kembali bergulir pada awal April mendatang.

Hanya, tidak menutup kemungkinan masa rehat kompetisi diperpanjang, mengingat penyebaran virus yang belum teratasi sejauh ini.

Terkait hal tersebut, kapten Persib Supardi Nasir mengatakan, dia hanya bisa menjalankan kewajiban sebagai pesepak bola.

Selebihnya, adalah urusan manajemen dan juga pemegang otoritas sepak bola Indonesia.

Baca juga: Tak Pikirkan Poin, Robert Rene Alberts Sebut Persib Berjuang Jadi Juara Liga 1 2020

Supardi mengatakan, untuk saat ini Persib masih fokus mempersiapkan diri menghadapi laga pekan ke-4 Liga 1 2020, melawan Persita Tangerang. Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, 5 April mendatang.

"Kami tidak tahu berapa lama kompetisi berhenti yang jelas dua minggu. Kami punya jadwal tanggal 5 (April) lawan Persita dan fokus untuk itu," kata Supardi, di Stadion Siliwangi, Kamis (19/3/2020).

"Untuk selanjutnya kami tidak pikirkan itu, kami fokus ke pertandingan tanggal 5. Apakah itu jadi atau tidak ya bukan urusan kami," kata dia.

Supardi menilai, situasi seperti ini memang tidak efektif bagi semua kontestan kompetisi, terlebih bagi Persib yang sedang dalam performa menanjak. Jeda kompetisi justru berpotensi membuat performa pemain menurun.

Hanya, Supardi menegaskan, para pemain akan berupaya agar performa mereka tetap terjaga dengan baik sehingga ketika kompetisi kembali dimulai, semua pemain dalam keadaan siap tempur.

Baca juga: Omid Nazari Sebut Persib Bandung Belum Terlalu Tangguh

"Sebenarnya tidak efektif saat tim lagi meningkat terus ada jeda. Kami harus cari momen (bagus) perlu waktu lagi. Kalo kemarin kompetisi di lanjut terus ya kami hanya menjaga," tutur Supardi.

"Namun, ya sekarang kita harus adaptasi lagi karena pelatih punya program gimana caranya moment ini terjaga terus," ujar dia.

Selama masalah virus corona belum teratasi, Persib kemungkinan besar akan terus menggelar latihan tertutup.

Artinya, tidak boleh ada orang selain dari tim Persib yang masuk ke area latihan klub berjulukan Maung Bandung itu.

Baca juga: Dua Cahaya Mulai Bersinar di Dalam Skuad Persib Bandung

Dalam situasi seperti ini, Supardi meminta kepada bobotoh untuk mengerti. Hal tersebut dilakukan bukan untuk membatasi atau merenggangkan hubungan antara suporter dengan pemain.

Namun, untuk menjaga dan menekan penularan virus corona, terutama kepada para pemain.

"Ini kebijakan pemerintah, tentunya itu banyak kebaikan untuk khalayak umum, khusus untuk pemain juga. Ini buat kebaikan kami dan kesepakatan manajemen bersama pelatih untuk (lebih baik)," kata Supardi.

"Mudah-mudahan semua mengerti dengan keadaan ini. Bobotoh akan tetap mendapatkan informasi dari media pastinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com